Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan membangun tiga wisata heritage di kawasan Benteng Kuto Besak.

Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Darmenta di Palembang, Jumat, menerangkan bahwa tiga wisata heritage tersebut ialah Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit.

Ia menyebutkan dalam membangun wisata heritage tersebut pihaknya melibatkan para seniman dan sejarawan di Kota Sriwijaya tersebut.

"Yang ingin kita hidupkan, yakni Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Ini akan saling kita koneksikan," ujar Damenta.

Ia menambahkan bahwa pihaknya terinspirasi dengan Yogya Art dalam menghidupkan destinasi wisata itu, dimana pengunjung atau wisatawan

bisa menikmati pameran seni, festival, maupun pasar seni dan beragam atraksi menarik lainnya.

Pemkot Palembang akan menyusun konsep wisata heritage ini, dan akan melibatkan pelaku seni dan budaya, juga sejarah.

Kemudian beberapa hal yang menjadi perhatian yakni CSR mulai dari Bank Sumsel Babel, Pertamina, PTBA, dan beberapa perusahaan lainnya juga akan mendukung.

Saat ini, penataan parkir, keamanan, pedagang tengah menjadi perhatian dan dilakukan dengan selektif demi mewujudkan destinasi wisata yang baik.

Ia juga meminta para camat dan lurah untuk mengedukasi warga akan penting nya ikut andil dalam menjaga kebersihan dan ketertiban dalam mewujudkan destinasi wisata heritage di Benteng Kuto Besak.

Ia menargetkan heritage wisata tersebut akan berjalan pada Desember 2024.
Baca juga: Kemenparekraf dorong Kota Palembang jadi kota kreatif UNESCO
Baca juga: Warga Palembang padati Benteng Kuto Besak nobar Garuda Muda
Baca juga: Pemkot Palembang menargetkan menara Ampera jadi wisata kelas dunia

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024