Ini salah satu yang kami sosialisasikan untuk program ketahanan pangan di wilayah Jakarta Selatan
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin dan Ketua TP PKK Jaksel, Essie Feransie Munjirin mengajak warga menanam bawang merah demi mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya.
 
"Ini salah satu yang kami sosialisasikan untuk program ketahanan pangan di wilayah Jakarta Selatan," kata Munjirin dalam kegiatan panen bawang merah serentak di Kebun Keyla 5, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat.

Baca juga: BPS DKI sebut pemilihan budi daya jadi tantangan pertanian perkotaan
 
Munjirin mengatakan selain ketahanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu perekonomian warga dan juga sebagai tempat penghijauan di wilayah masing-masing.
 
Maka dari itu, dia mengajak seluruh warga Jakarta Selatan untuk memanfaatkan lahan atau tanah kosong dengan ditanami tanaman sayuran dan buah-buahan.

Baca juga: Heru minta agar RTH Johar Baru dipakai untuk pertanian perkotaan
 
Adapun panen bawang merah ini diadakan serentak di 10 lokasi berbeda pada 10 Kecamatan di wilayah Jakarta Selatan.
 
“Untuk kegiatan panen ini menghasilkan sebanyak 50 kilogram (kg) bawang merah,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Jaksel, Essie Feransie Munjirin, menuturkan kegiatan panen bawang merah berjalan dengan baik dan diharapkan mendapatkan hasil yang bermanfaat.
 
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, ketahanan pangan keluarga Jakarta Selatan semakin jaya dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat," kata Essie.

Baca juga: DKI siapkan strategi untuk ciptakan kemandirian ketahanan pangan
 
Kegiatan panen bawang merah yang diikuti jajaran Pemerintah Kota dan TP PKK Jaksel tersebut juga berlangsung di 10 kecamatan dan disiarkan secara daring.
 
Dalam kegiatan itu turut hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan Mukhlisin, Kasudin KPKP Jaksel Hasudungan Sidabalok, Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso, para Lurah se-Kecamatan Kebayoran Lama, dan para pengurus TP PKK Jakarta Selatan.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024