London (ANTARA News) - Indonesia mengelar promosi penanaman modal dan perdagangan di Glasgow, pusat bisnis Skotlandia, sebagai komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Kerajaan Inggris Raya David Cameron untuk melipatgandakan nilai bisnis kedua negara pada 2015.
Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia TM Hamzah Thayeb mengadakan pertemuan dengan Scottish Development International (SDI), bagian dari Pemerintah Skotlandia yang bertugas meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, demikian Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London Hastin Aristya Bakti Dumadi kepada ANTARA News di London, Selasa.
Dalam kunjungan kerja ke Glasgow, Hamzah Thayeb memberikan pemaparan kepada sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Glasgow (GCC), dan mengunjungi perusahaan Sgurr Energy yang bergerak di bidang konsultansi pembangunan energi terbarukan.
Saat makan siang bersama di Hotel Hilton Glasgow, ia pun mengajak kalangan bisnis di Inggris, khususnya di wilayah Skotlandia, untuk melihat peluang besar investasi di berbagai bidang di Indonesia, termasuk di sektor energi terbarukan.
Hal itu untuk menindaklanjuti komitmen Yudhoyono dan Cameron dalam melipatgandakan nilai perdagangan RI-Inggris pada 2015 yang semakin dekat, ujarnya.
Hamzah Thayeb bersama Deputi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bidang Promosi Penanaman Modal Himawan H. Djojohadikusumo dan Executive Director Glasgow Chamber of Commerce (GCC) juga meresmikan pelucuran iklan "Invest in Remarkable Indonesia" menggunakan taksi khas kota Glasgow.
Peluncuran iklan investasi di Glasgow menandai serangkaian kegiatan promosi investasi yang dilakukan tim BKPM pusat dan kantor perwakilan BKPM di London yang dipimpin Deputi BKPM bidang Promosi Investasi, antara lain dengan melakukan serangkaian pertemuan dengan beberapa perusahaan di London dan Warwick.
BKPM juga berpartisipasi sebagai peserta pameran "All Energy Exhibition and Conference (AEEC) Providing Solutions to Meet Your Renewable Energy Needs" yang merupakan kegiatan pameran dan konferensi sektor energi terbesar di Inggris yang diselenggarkan setiap tahun sejak 2001 di Kota Aberdeen.
Konferensi diikuti perusahaan multinasional dan perusahaan Inggris yang bergerak di sektor energi. Indonesia pertama kali berpartisipasi pada kegiatan yang sudah digelar 14 kalinya.
Dengan semakin besarnya partisipasi perusahaan-perusahaan energi pada AEEC, tahun depan AEEC ini rencananya akan diselenggarakan di Glasgow pada tanggal 6-7 Mei 2015.
Kepala Kantor Perwakilan BKPM London J.S. Meyer Siburian mengatakan, peluncuran iklan promosi investasi di Glasgow merupakan program kedua setelah sebelumnya pada akhir tahun 2013 lalu di London.
Dikatakannya, Glasgow menjadi tempat iklan promosi investasi BKPM perwakilan London mengingat Glasgow merupakan pusat bisnis di wilayah Skotlandia. Program promosi investasi berlangsung selama sebulan dengan menggunakan 30 taksi lokal (black cab).
Menurut data SDI, Glasgow yang berpenduduk lebih dari lima juta jiwa merupakan basis berbagai perusahaan yang bergerak di sektor energi dan energi terbarukan, ilmu pengetahuan, rekayasa teknis, desain dan manufaktur, jasa bisnis dan keuangan, pariwisata, pendidikan, retail, serta industri kreatif yang ingin memperluas ekspansi bisnisnya ke luar negeri.
Pihak SDI menjadwalkan ke Indonesia pada pertengah Juni 2014 untuk menjajaki peluang kerja sama investasi di sektor energi. (*)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014