Kita harus membuat kualitas yang setara dengan semangat yang kita bawa. Semangat yang tinggi saja belum cukup untuk memenangkan pertandingan. Kualitas dan mentalitas yang baik juga penting jika kita ingin mengalahkan tim-tim papan atas."

Saitama, Jepang (ANTARA News) - Jepang harus meningkatkan kualitas permainan untuk menyamai besarnya semangat yang mereka miliki jika mereka ingin lolos pada fase grup Piala Dunia di Brasil, kata kepala pelatih Alberto Zaccheroni, Senin.

Dia menjanjikan timnya, Samurai Biru akan berada dalam kondisi puncak saat pertandingan pertama mereka melawan Pantai Gading pada 14 Juni tapi ia mengingatkan bahwa semangat juang tim Jepang yang sudah terkenal tidaklah cukup, lapor AFP.

"Ada banyak tim di Piala Dunia yang kualitasnya di atas kami," kata Zaccheroni, sebelum pertandingan uji coba terakhir melawan Siprus.

"Kita harus membuat kualitas yang setara dengan semangat yang kita bawa. Semangat yang tinggi saja belum cukup untuk memenangkan pertandingan. Kualitas dan mentalitas yang baik juga penting jika kita ingin mengalahkan tim-tim papan atas," katanya.

Jepang berhasil masuk 16 besar pada Piala Dunia 2010, setelah kalah adu pinalti dengan Paraguay, pencapaian ini sama seperti pada saat Jepang menjadi tuan rumah kedua pada Piala Dunia 2002.

Atasan Zaccheroni berambisi untuk mengantarkan timnya masuk babak perempat final di Brasil.

Kapten Makoto Hasebe akan diturunkan di Saitama setelah sembuh dari cedera lutut, begitu juga dengan bek kanan Atsuto Uchida yang baru pulih dari cedera paha.

"Mereka akan segera tampil kembali," kata Zaccheroni, yang timnya juga akan menghadapi Yunani dan Kolombia di Grup C.

"Intinya adalah bagaimana membuat pemain berada dalam kondisi puncak mereka saat pertandingan pertama, 100 persen dalam kemampuan terbaik mereka menghadapi Pantai Gading," ujarnya.

Jepang memiliki motivasi tambahan untuk menghasilkan kejutan di Piala Dunia setelah melihat tim sepakbola putri mereka memenangkan Piala Asia pada akhir minggu lalu, kata Zaccheroni.

"Itu adalah kemenangan yang luar biasa dan akan memberi motivasi tambahan pada kami," katanya.

"Para wanita itu sudah jadi juara dunia, dan sekarang jadi juara Asia juga. Aku sangat bangga," katanya.

Tim sepak bola putri Jepang yang dijuluki Nadeshiko yaitu bunga merah muda yang lembut, berhasil mengalahkan Australia 1-0 pada final hari Minggu di Ho Chi Minh, bersama dengan tim putra yang merupakan pemegang Piala Asia.

Zaccheroni mengumumkan skuad tim dengan kekuatan penuh untuk berlaga di Piala Dunia, dengan pemain yang menginspirasi tim, Keisuke Honda dan pemain gesit Shinji Kagawa akan menjadi kunci untuk harapan Jepang dalam penampilan mereka yang kelima dalam ajang Piala Dunia.

Setelah pada saat awal menangani tim Jepang dan membukukan kemenangan mengejutkan 1-0 atas Argentina yang dua kali menjadi juara Piala Dunia, di Saitama pada September 2010, Zaccheroni berharap selisih skor kemenangan yang lebih besar saat melawan Siprus.

"Ini adalah uji coba yang penting, untuk melihat kemampuan kita setelah melakukan berbagai persiapan," kata pria berusia 61 tahun itu.

"Siprus seperti Yunani, memiliki pertahanan yang solid, agresif. Tapi saya ingin para pemain untuk bermain secara bergantian," ujarnya.

Setelah pertandingan Selasa, Jepang akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika (2 Juni) dan Zambia (6 Juni) di Tampa, Florida, sebelum terbang ke Brasil.


Penerjemah: Anita Permata Dewi

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014