Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan Hari Bhakti Postel (pos dan telekomunikasi) ke-79 yang mengangkat tema "Nusantara Digital untuk Indonesia Maju," menjadi momentum memajukan sektor pos, telekomunikasi, dan penyiaran di Indonesia.

"Mari kita jadikan peringatan Hari Bhakti Postel ini sebagai momen untuk merayakan pencapaian yang telah kita raih, seraya memperkuat komitmen untuk senantiasa berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang berkualitas, mencerdaskan masyarakat, dan terus memajukan sektor pos, telekomunikasi, dan penyiaran Indonesia, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Nezar.

Hal itu dikatakannya dalam sambutan pada upacara peringatan Hari Bhakti Postel ke-79 di Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Nezar menyoroti pencapaian signifikan yang telah diraih Indonesia di sektor telekomunikasi, pos, dan penyiaran, terutama dalam satu dekade terakhir.

Dia mengungkapkan bahwa penetrasi internet yang pada tahun 2014 yang hanya mencapai 34 persen dari total populasi, kini telah meningkat menjadi hampir 80 persen pada tahun 2024.

Baca juga: Saatnya generasi muda perkuat kolaborasi majukan sektor postel

Baca juga: Fun Walk 2024 momentum perkuat transformasi digital sektor postel


Pembangunan infrastruktur telekomunikasi juga terus dilakukan intensif, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), yang kini telah mencapai cakupan 97 persen wilayah pemukiman di Indonesia.

Kemajuan signifikan dalam sektor telekomunikasi ini diyakini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan nilai tambah sosial bagi masyarakat.

Konektivitas yang semakin membaik, kata dia, juga membuka peluang baru di ruang digital yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong kreativitas, produktivitas, dan keamanan, sehingga menciptakan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

Lebih lanjut Nezar mengatakan Indonesia saat ini sedang berada pada titik penting di mana teknologi harus dimanfaatkan untuk mendukung upaya akselerasi transformasi digital dalam industri pos dan telekomunikasi.

Dalam hal ini, Visi Indonesia Emas 2045 dicanangkan untuk menjadikan Indonesia negara yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan.

Seperti yang tertuang pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, transformasi digital menjadi salah satu arah pembangunan di dalam kerangka agenda transformasi ekonomi.

Guna mendukung dan merealisasikan agenda tersebut, Nezar mengatakan Kementerian Kominfo telah meluncurkan Visi Indonesia Digital (VID) 2045, sebagai salah satu alternatif peta jalan transformasi digital nasional.

Infrastruktur digital menjadi fondasi utama dalam menopang tiga pilar arah pembangunan Indonesia di bidang digital, yaitu ekonomi digital, pemerintahan digital, dan masyarakat digital.

"Harapannya, VID 2045 dapat menjadi acuan dalam memajukan industri pos dan telekomunikasi, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Nezar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pos dan telekomunikasi atas kontribusi dan dedikasinya dalam meningkatkan konektivitas serta komunikasi di seluruh penjuru tanah air.

Baca juga: Pemerintah komitmen ciptakan lompatan inovatif transformasi digital

Baca juga: Kemenkominfo: UU PDP regulasi jaga kedaulatan ruang virtual

Baca juga: Hari Bhakti Postel diperingati 27 September, seperti apa sejarahnya?

 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024