Saya masih harus menanti dan melihat bagaimana reaksi para pemain terhadap beban kerja yang kami berikan kepada mereka."
Roma (ANTARA News) - Cesare Prandelli mengonfirmasi dirinya akan tetap menjadi pelatih tim nasional Italia sampai 2016 pada Senin, meski ia tidak memberi bocoran mengenai tim final berisi 23 pemain untuk Piala Dunia bulan depan.
Prandelli, yang kontraknya akan habis setelah Piala Dunia, juga mengumumkan bahwa tidak ada pembatasan penggunaan media sosial terhadap para pemainnya sepanjang turnamen di Brazil, lapor Reuters.
Media Italia melaporkan pada dua bulan silam bahwa Prandelli, yang menduduki posisinya itu setelah Piala Dunia 2010, ingin memperpanjang kontraknya, meski hal itu baru terwujud pada Senin.
"Kami tidak akan memberikan detail-detail lanjutan, tujuan kami dalam waktu dekat terlalu penting," ucapnya kepada para pewarta di kamp latihan timnya di luar Florence pada Senin. "Kami akan mulai berbicara mengenai proyek-proyek dan program-program pada September."
Pria 56 tahun itu merestorasi kredibiltas Italia dan memperbaiki citra mereka sepanjang empat tahun masa kerjanya, membawa tim "Azzurri" ke final Piala Eropa 2012.
Prandelli mengatakan dirinya hanya akan memutuskan siapa saja tujuh pemain yang dicoret dari timnya yang berisi 30 pemain, setelah pertandingan persahabatan melawan Irlandia di London pada Sabtu.
"Kami menjalani pekerjaan dalam pekan yang bagus dan semua orang meresponnya dengan brilian," ucapnya kepada para pewarta, mengacu pada latihan fisik pekan lalu.
"Saya masih harus menanti dan melihat bagaimana reaksi para pemain terhadap beban kerja yang kami berikan kepada mereka."
"Kami harus belajar untuk mengatasi hal-hal sulit bukan hanya pada level fisik, namun juga dari sudut pandang psikologis," tambahnya.
Salah satu dilema terbesar Prandelli adalah pada sektor serangan, di mana ia harus memutuskan apakah masih ada ruang untuk dua penyerang yakni Giuseppe Rossi, yang pada musim ini diganggu cedera-cedera lutut dan baru kembali bugar pada bulan ini, dan Antonio Cassano yang sulit diprediksi.
Prandelli tidak memiliki keraguan mengenai kebijaksanaan para pemainnya dalam menggunakan Twitter dan Facebook.
"Kami telah memutuskan untuk memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengekspresikan diri," ucapnya. "Selama Piala Dunia, mereka akan memiliki peluang untuk terhubung dengan para penggemar dengan kebebasan besar."
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014