Kuala Lumpur, Malaysia (ANTARA/PRNewswire)- Inovasi, inspirasi, dan dedikasi menyatukan pemimpin perusahaan, lembaga nonpemerintah, pemengaruh (influencer), pelajar sekolah, kelompok masyarakat, serta lebih dari 25.000 mahasiswa dalam sebuah festival yang digelar selama tiga hari di Sunway University guna mendukung 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) PBB.

Sebagai bagian dari inisiatif "Campus With A Conscience", ajang "Local Action for Global Goals 2024" berlangsung pada 23-25 September untuk merayakan sembilan tahun TPB yang diluncurkan pada 2015. Ajang ini mencakup pawai bendera setiap hari, pertunjukan, lokakarya, serta sebuah pasar yang menjual produk berkelanjutan. Sejumlah pameran juga digelar dari merek-merek pionir, seperti like HP, Decathlon, Blueshark, Uniqlo, Origins, The Body Shop, BloomThis, dan lain-lain, serta peragaan busana oleh Sunway College dan Stylo, Fashion Design Technology Hub.

Sejumlah kepala regional UNICEF, PBB, WHO, anggota Uni Eropa, serta duta besar sekitar 12 negara turut bergabung dalam acara tersebut. 

Acara ini juga dibuka Raja Muda Selangor, Tengku Amir Shah Ibni Sultan Sharafuddin Idris Shah Al-Haj, yang berkunjung ke kampus, serta menyaksikan pertunjukan musik Malaysian Philharmonic Orchestra.

Photo 2: Raja Muda of Selangor, Tengku Amir Shah Ibni Sultan Sharafuddin Idris Shah Al-Haj is a great supporter of the Sunway Campus With A Conscience initiative

Selama acara berlangsung, pengumpulan limbah elektronik diadakan staf dan mahasiswa Sunway untuk membuang alat-alat elektronik bekas dengan cara-cara yang ramah lingkungan. Sejak inisiatif ini diluncurkan, lebih dari 37.000 limbah elektronik berhasil terkumpul.

Para pelajar dari berbagai sekolah di Malaysia turut berpartisipasi dalam trail map "Be A SDG Scout" yang interaktif di kampus. Mereka juga mempelajari 17 fakta baru seputar TPB. Dengan demikian, generasi mendatang terus menyampaikan pesan penting ini dan mengambil aksi nyata.

Salah satu unsur unik dari acara tahun ini adalah "Garden of Hope. Mendukung UNICEF Malaysia dan bunga-bunga yang dibudidayakan BloomThis, inisiatif tersebut mendorong masyarakat agar membeli bibit bunga dari sebuah mesin jual otomatis (vending machine), lalu menanam bibit tersebut, serta berkontribusi terhadap kesehatan anak-anak di Malaysia. Seluruh hasil penggalangan dana didonasikan kepada UNICEF Malaysia untuk disalurkan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Mesin jual otomatis tersebut disponsori oleh Advanced Food Technologies (AFT).

Sunway University juga berkolaborasi dengan Uni Eropa untuk meluncurkan "EU Pavilion" yang terdiri atas delapan stan pameran menarik seputar inisiatif Uni Eropa di Malaysia. Salah satu area di "EU Pavilion" adalah "Experiential Room" yang membawa pengunjung dalam perjalanan imersif untuk mempelajari sejarah Uni Eropa sekaligus membayangkan sebuah masa depan yang berkelanjutan dan inovatif.

Acara ini berjalan dengan sangat sukses, serta menunjukkan peran Malaysia dalam inisiatif keberlanjutan di dunia. Profesor Dato' Elizabeth Lee, Group Chief Executive Officer, Sunway Education, berkata, "Acara ini membuktikan kekuatan aksi kolektif. Dengan bekerja sama, kami tak hanya meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu global, namun juga memupuk budaya keberlanjutan di tengah masyarakat. Kita harus menghadirkan inspirasi perubahan nyata, serta memastikan upaya yang ditempuh saat ini kelak mewujudkan masa depan yang lebih berdaya tahan dan berkelanjutan bagi generasi masa depan."

Para perwakilan ekshibitor juga membagikan momen-momen menarik selama acara berlangsung.

"Uni Eropa merasa bangga bermitra dengan Sunway University dalam memajukan komitmen bersama untuk mencapai TPB PBB. Dedikasi Sunway terhadap isu keberlanjutan juga sejalan dengan Agenda Uni Eropa 2030." Uni Eropa

"Acara ini menjadi kesempatan menarik bagi Pos Malaysia untuk mempererat hubungan dengan mahasiswa dan pelajar sekolah, serta staf pengajar, tentang topik keberlanjutan. Lebih lagi, acara ini menjadi platform dialog dan interaksi yang unik sehingga kami dapat membagikan visi Pos Malaysia tentang masa depan yang berkelanjutan." Pos Malaysia

"Kami memperoleh pengalaman menarik dalam ajang 'Local Action for Global Goals'. Kami terinspirasi ketika menyaksikan keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam program Zero Plastic Hour untuk menyingkirkan plastik sekali pakai. Kami berharap, kegiatan seperti ini terus digelar demi meningkatkan inisiatif keberlanjutan di Malaysia." Kintry

"Local Action for Global Goals 2024" menjalin kolaborasi global guna mencapai TPB pada 2030 dengan menyatukan para pemimpin, perumus kebijakan, akademisi, serta aktivis agar mengeksplorasi berbagai solusi masa depan yang berkelanjutan.

Di tengah langkah dunia yang bersatu untuk mencapai 17 TPB, Malaysia memiliki kebanggaan melalui festival unik Sunway tersebut, serta kontribusi universitas ini mewujudkan target global. 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024