Jakarta (ANTARA) - Kesatria Bengawan Solo menutup perjalananbta dalam IBL All Indonesia 2024 dengan kemenangan meyakinkan 80-52 atas Pacific Caesar Surabaya di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (26/9), namun tetap tidak lolos ke babak selanjutnya.

Meskipun mengoleksi dua kemenangan dari tiga laga, Kesatria gagal melaju ke semifinal setelah sebelumnya ditaklukkan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Pertandingan ini menjadi laga terakhir kedua tim yang hasilnya tidak mempengaruhi nasib mereka ke babak selanjutnya. 

Namun, pertandingan ini dijadikan kesempatan bagi Kesatria dan Pacific untuk mencoba pemain baru sebagai bagian dari persiapan menghadapi IBL 2025.

Salah satu kunci kemenangan Kesatria adalah jumlah kesalahan yang dilakukan oleh Pacific. 

Tim Surabaya tersebut melakukan 25 turnover yang 15 di antaranya merupakan hasil steal Kesatria.

Baca juga: Rajawali gagalkan upaya sapu bersih RANS di Grup B

Kesatria memanfaatkan turnover tersebut dengan mengonversinya menjadi 29 poin. 

Pada kuarter ketiga, dominasi Kesatria semakin terlihat dengan mencetak keunggulan 24-8, bahkan sempat unggul sampai 28 poin.

"Pelatih meminta kami untuk pressing. Sehingga kami bermain lebih agresif dalam pertahanan sejak awal," kata pemain Kesatria Samuel Devin Susanto, dalam laman IBL.

Tiga pemain Kesatria mencetak masing-masing 12 poin, yaitu Kevin Moses Eliazer Poetiray, Samuel Devin Susanto, dan Katon Adjie Baskoro. Kontribusi ketiganya menjadi kunci kemenangan Kesatria.

Semua pemain yang diturunkan Kesatria berhasil menyumbangkan poin. Sedangkan untuk  Pacific, Aven Ryan Pratama mencetak 13 poin, diikuti Daffa Dhoifullah dengan 10 poin.

Dengan kemenangan ini, Kesatria pulang ke Solo membawa dua kemenangan dari tiga laga. Sementara Pacific hanya sekali menang dari tiga pertandingan di Grup A. 

Satria Muda Pertamina Jakarta memastikan lolos ke babak semifinal setelah menyapu bersih laga Grup A IBL All Indonesian 2024.

Baca juga: Satria Muda sapu bersih Grup A, lolos ke semifinal IBL All Indonesian

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024