Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Kamis (26/9) kemarin, mulai dari kode "pesta" hingga lima jasad Kali Bekasi teridentifikasi.
 
Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

1. Kasus tujuh jasad di Bekasi, Kompolnas: Ada kode "pesta"

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebutkan ada kode "pesta" yang merupakan sinyal untuk aksi tawuran dalam kasus penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi yang terjadi pada Minggu (22/9).

 "Kami sempat mewawancarai tiga tersangka yang terbukti membawa senjata tajam. Mereka menjelaskan bahwa kata 'pesta' adalah kode untuk tawuran," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
 
Sejumlah petugas BPBD Kota Bekasi dan polisi berdiri dengan latar depan kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian tujuh orang tersebut. ANTARA FOTO/Rezas Ale/foc.

2. Pemkot Jakbar minta orang tua perketat pengawasan terhadap anak

Pemerintah Kota Jakarta Barat meminta orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anak di lingkungannya agar tidak terlibat dalam kasus-kasus kriminal.

"Kami minta untuk mengawasi dan melarang anak-anaknya yang masih suka kumpul-kumpul, apalagi terlibat tawuran, bahkan bisa membahayakan dirinya dan orang lain," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini

3. Jasad lima remaja di Kali Bekasi telah teridentifikasi

Rumah Sakit (RS) Polri menyebutkan jasad lima remaja yang ditemukan di Kali Bekasi pada Minggu (22/9), semuanya telah teridentifikasi.

"Lima jenazah yang baru saja teridentifikasi itu bernama Muhamad Farhan, Rizki Ramadan, Ridho Darmawan, Rezky Dwi Cahyo dan Vino Satriani," kata Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat ditemui di RS Polri, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024