Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Kalimantan Selatan membungkam Lampung dengan 25-17, 22-25, 25-19 dan 25-20 dalam laga perdana 16 besar Grup B Piala Kapolri 2024 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis.

Pada babak 16 besar hanya dua tim teratas yang melenggang ke babak final di Pontianak.

"Kami unggul hampir di semua lini, receive bagus, serangan bagus. Yang sedikit perlu kami benahi di pertahanan karena lawan-lawan berikutnya akan semakin berat," kata pelatih Kalimantan Selatan Udi Hermanto kepada pewarta.

"Kuncinya tak boleh menganggap remah semua lawan. Harus tampil optimal di semua pertandingan," timpal asisten pelatih Kalimantan Selatan, Didik Suhartanto.

Gunawan Saputra dan kawan-kawan tampil agresif untuk menutup set pertama dengan 25-17.

Tapi Lampung balas agresif pada set kedua untuk merebut set ini dengan 25-22.

Pada set ketiga Kalimantan Selatan memperbaiki servis dan receive yang kerap gegabah pada set kedua sehingga balik merebut set ketiga dengan 25-19.

Baca juga: Sinergi seluruh pihak jadi kunci Jabar pertahankan medali emas

Mereka kembali tampil dominan pada set keempat guna menang 25-20.

“Saya akui Lampung kini berkembang dengan baik sehingga bisa mencuri angka di set kedua," kata Udi.

Selanjutnya pada Jumat esok Kalimantan Selatan berjumpa Jambi yang optimistis mereka kalahkan.

"Bukan takabur, tapi kami optimistis bisa mengalahkan Jambi," kata Udi.

Setelah melawan Jambi, Kalimantan Selatan berjumpa Sulawesi Utara keesookan harinya.

Sementara itu, juara bertahan putri Kalimantan Barat lolos ke putaran final setelah mengalahkan Sulawesi Tengah dengan 25-23, 25-20, 13-25, 25-18.

Baca juga: Hasil akhir bola voli PON 2024: Jabar dan Jatim amankan medali emas

Hasil pertandingan Piala Kapolri 2024 pada Kamis:

Putri:
Bali vs Riau, 3-0 (27-17, 25-18, 25-20)
Kalimantan Barat vs Sulawesi Tengah, 3-1 (25-23, 25-20, 13-25, 25-18)
Jawa Barat vs Sumatera Selatan, 3-0 (25-22, 25-16, 25-13)

Putra:
Kalimantan Selatan vs Lampung, 3-1 (25-27, 22-25, 25-19, 25-20)

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024