Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.
Jakarta (ANTARA) -
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) memberikan edukasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat memanfaatkan peluang di era digital dan pentingnya membangun ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Adapun, edukasi diberikan kepada pelaku UMKM di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

"Selain itu, perseroan memberikan panduan terkait strategi pemasaran digital yang telah terbukti efektif meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen, terutama melalui platform seperti TikTok dan LinkedIn," ujar Direktur NAYZ Bambang Setiadji sebagaimana keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.

Adapun, acara ini dihadiri oleh berbagai pengusaha kecil yang antusias untuk meningkatkan skala bisnis mereka.

"Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan mendukung mereka melalui seminar seperti ini, kami ingin memastikan mereka memiliki akses pengetahuan dan strategi yang dibutuhkan untuk berkembang di era digital ini," ujar Bambang.

Ia melanjutkan, perseroan menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor korporasi dan perbankan dalam menciptakan solusi keuangan yang inklusif bagi UMK.

"Dengan dukungan dari Bank BJB, kami berharap para pelaku UMKM bisa lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan dan layanan perbankan yang dapat membantu mereka mengembangkan bisnis. Kami harap dapat mewujudkan ekosistem bisnis yang saling mendukung dan berkelanjutan," ujar Bambang lagi.

Melalui seminar ini, perseroan berusaha memberikan wawasan bisnis dan membuka kesempatan bekerja sama dengan para pengusaha lokal untuk mengembangkan produk-produk yang relevan dengan pasar Indonesia.

NAYZ merupakan emiten yang menjalankan usaha bidang industri makanan bayi yang berdiri pada 2 Oktober 2014, saat ini perseroan menjalankan 1 pabrik makanan bayi yang berlokasi di Tangerang.

Produk-produk perseroan meliputi makanan pendamping ASI (MPASI) organik, BBGrow yang mendukung pertumbuhan anak, Nayz Puding Susu, Nayz Cereal, Kaldu Nayz, dan produk tematik khusus yang dirancang untuk kebutuhan spesifik anak.

Pada 2018, anak usaha PT Nutrisi Juara Asia didirikan dengan fokus pada penjualan kecil dan pasar online, dam tahun 2021 yaitu PT Mitra Kerja Nayz didirikan dengan fokus pemberdayaan ibu rumah tangga.

Hingga 2024, perseroan dan entitas anak tumbuh menjadi retail dan kemitraan yang tersebar di lebih dari 2.000 outlet di seluruh Indonesia.

NAYZ membukukan penjualan makanan bayi dan beras organik senilai Rp25,39 miliar per 30 Juni 2024 atau naik dari periode sama tahun sebelumnya di angka Rp22,29 miliar.

Kontribusi terbesar dari distributor yang mencapai Rp14,29 miliar, segmen ritel menyumbang Rp3,73 miliar dan mitra memberi kontribusi Rp7,69 miliar.
Baca juga: Nayz gelar tantangan keluarga aktif lewat "Run with Baby"
Baca juga: "Nayz Planting" wujudkan gaya hidup sehat ramah lingkungan

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024