Kalau ada banyak lapangan di Jakarta, maka anak-anak bisa menyalurkan bakat maupun ekspresinya melalui olahraga
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun lapangan olahraga di setiap kelurahan, terutama kawasan padat penduduk.
"Rencananya, di setiap kelurahan, terutama di kampung-kampung kumuh, kita akan bangun lapangan olahraga. Gunanya sebagai wadah interaksi bagi masyarakat setempat," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono di Jakarta, Senin.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, menurut dia, pihaknya akan membeli lahan di kawasan permukiman padat penduduk, untuk kemudian dijadikan sebagai area terbuka berupa lapangan olahraga.
"Rencana pembangunan lapangan itu akan kita usulkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2014. Namun, besaran anggaran yang kita butuhkan masih belum ditentukan," ujar Ratiyono.
Dia menuturkan pihaknya akan melakukan survei lapangan terlebih dahulu sebelum menentukan besaran alokasi anggaran.
Rencananya, Sunter Mas di Jakarta Utara akan menjadi kawasan pertama yang dibangun lapangan olahraga tersebut.
"Di sana (Sunter Mas) ada sebuah kolam renang yang sudah lama tidak digunakan. Kolam itu mau kita hancurkan dan kita ubah menjadi lapangan olahraga, sekaligus juga sebagai contoh untuk pembangunan lapangan di wilayah lain," tutur Ratiyono.
Ia mengatakan total luas kawasan Sunter Mas sekitar 2.000 meter persegi dan akan dibangun di antaranya lapangan voli, basket dan bulu tangkis.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dengan adanya lapangan olahraga di setiap kelurahan, diharapkan dapat meningkatkan motivasi masyarakat agar rajin berolahraga.
"Selain itu, kami juga berharap kalau ada banyak lapangan di Jakarta, maka anak-anak bisa menyalurkan bakat maupun ekspresinya melalui olahraga. Keberadaan lapangan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat," ujarn Basuki.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014