Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menggelar Simposium Internasional yang menandai satu tahun kolaborasi antara RSPP dan Mayo Clinic, serta sebagai bentuk komitmen dalam memberikan layanan kesehatan berstandar internasional.

"Melalui simposium ini, kami berharap dapat memperoleh wawasan berharga tentang kemajuan terbaru dalam manajemen kanker payudara, hematologi, dan gagal jantung," ujar Direktur RSPP Neny Herawati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan, RSPP secara resmi menjadi anggota pertama Mayo Clinic Care Network (MCCN) di Indonesia pada tahun 2023. Menurutnya, keanggotaan ini merupakan pencapaian besar, sehingga memberikan tanggung jawab kepada RSPP untuk menjaga standar internasional dalam layanan medis, serta menjadi katalisator untuk perbaikan berkelanjutan, inovasi, dan penelitian kesehatan.

Simposium tersebut bertema "Frontiers in Breast Disease, Hematology, and Heart Failure Management: A Symposium on Excellence". Menurutnya, simposium ini penting dalam meningkatkan pemahaman dan praktik klinis di Indonesia.

Dalam pernyataan yang sama, Plt. Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC Lia Partakusuma mengatakan bahwa simposium ini juga sejalan dengan fokus Center of Excellence (COE) yang diterapkan di RSPP, yaitu CardioNeuroEndoVascular dan Kanker Payudara.

Menurut Lia, tren peningkatan kasus dan prevalensi kanker payudara menjadi dasar strategis kolaborasi dengan Mayo Clinic, dan menjadi fokus utama simposium ini.

“Dengan bergabungnya RSPP yang merupakan bagian dari jejaring RS BUMN, menjadi anggota MCCN, diharapkan dapat mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia. Dengan berbagai pengetahuan tentang standar pelayanan internasional yang diperoleh, diharapkan RS dan Klinik jejaring IHC lainnya juga dapat memanfaatkan pengetahuan dan teknologi terkini sehingga membawa dampak yang baik bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: RS Pusat Pertamina ajak siswa belajar kesehatan lewat dokter kecil

Oleh karena itu, katanya, simposium internasional ini adalah bukti konkret dari komitmen IHC sebagai holding RS BUMN untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Adapun Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, inovasi dan pertukaran pengetahuan penting dalam memajukan layanan kesehatan di Indonesia.

"Simposium internasional seperti ini sangat penting untuk mempercepat kemampuan tenaga medis Indonesia dalam menangani penyakit kritis seperti kanker payudara, hematologi, dan gagal jantung.

Dante mengatakan, kolaborasi bersama Mayo Clinic, diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan, seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi medis global.

Baca juga: Rumah Sakit Pusat Pertamina kembali beroperasi normal pasca kebakaran

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024