Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan ada empat kriteria ancaman terhadap keamanan nasional yang perlu diantisipasi karena berpotensi mengancam keamanan kawasan secara keseluruhan jika tidak segera ditangani.

Dia menjelaskan empat kriteria ancaman itu yakni, balance of power contest, grass fire conflicts, intra state conflicts, dan transnational threat. Menurutnya hal itu perlu diantisipasi karena keamanan nasional dan keamanan kawasan bisa saling terkait.

"Kawasan yang penuh konflik akan mengancam keamanan nasional di dalamnya, seperti konflik nasional dan regional di Timur Tengah yang berkepanjangan," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan, balance of power contest adalah ancaman muncul karena adanya keinginan antara negara-negara di kawasan untuk menguasai aspek-aspek tertentu. Keinginan tersebut menyebabkan masing-masing negara saling berlomba dalam memenangkan kepentingannya dan tidak menempuh upaya kerja sama.

Lalu yang kedua, grass fire conflicts adalah ancaman berupa konflik yang terjadi antarnegara karena permasalahan-permasalahan lokal. Pada umumnya, dia mengatakan konflik ini didorong oleh permasalahan mendasar yang memang sudah ada dan menjadi sengketa, seperti permasalahan politik, ekonomi, dan etnis yang melibatkan banyak isu di masing-masing negara.

Yang ketiga, dia menjelaskan intra state conflicts yaitu ancaman kawasan yang berupa konflik internal di suatu negara tertentu di dalam satu kawasan. Konflik tersebut memiliki potensi untuk mempengaruhi hubungan dengan negara lain yang memiliki hubungan tidak langsung terhadap konflik.

Misalnya, kata dia, konflik etnis minoritas di satu negara di mana etnis tersebut justru menjadi etnis mayoritas di negara yang lain, seperti etnis Rusyin sebagai minoritas di Ukraina, tetapi mayoritas di Rusia.

Keempat, kata dia, yaitu transnational threats adalah ancaman yang tidak berasal dari isu keamanan tradisional seperti layaknya ketiga ancaman sebelumnya. Ancaman itu merupakan konflik yang berasal dari masalah lingkungan, ketidakadilan ekonomi, politik, sosial, kesehatan dan juga isu-isu migrasi.

"Ancaman ini tidak selalu memerlukan penanganan secara militer," kata dia.

Menurut dia, keamanan kawasan merupakan kondisi yang dibutuhkan dalam kerjasama antar negara. Dia mengatakan keamanan kawasan dapat membentuk keamanan internasional ataupun konflik internasional.

Selain itu, menurut dia, keamanan kawasan juga sangat berhubungan dan mempengaruhi keamanan nasional negara yang terletak di dalam kawasan yang bersangkutan.

Baca juga: Ketua MPR apresiasi kerja keras MPR 2019-2024 jaga stabilitas politik
Baca juga: Ketua MPR rinci dua putusan yang disahkan pada Sidang Paripurna Akhir

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024