Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, gagal meraih poin sempurna kedua di kandang, setelah ditahan imbang 2-2 Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu malam.
Dua gol Persib Bandung yang mengoyak jala gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga Hermansyah diborong Ferdinand Sinaga pada menit ke-45 dan ke-46. Sementara dua gol Arema juga diborong Gustavo Lopez ada menit ke-56 dan ke-68.
Sejak "kick off" babak pertama, Arema langsung melancarkan serangan demi serangan, bahkan mendominasi permainan. Gencarnya serangan membuahkan gol pertama yang dilesakkan Samsul Arif pada menit ke-14, namun dianulir wasit Suyanto karena dinilai "offside".
Permainan cepat Arema berhasil diantisipasi dengan baik oleh pemain Persib yang dikapteni Firman Utina, bahkan anak asuh Suharno itu sama sekali tak mampu menerobos Persib Bandung yang bermain bertahan total dan hanya sekali-kali melancar kan serangan balik.
Meski terus melancarkan serangan dengan berbagai taktik dan mendominasi permainan, para pemain Arema tetap tak mampu menerobos kokohnya pertahanan Persib yang digalang Vladinir Vujovic itu, sehingga tak satupun peluang yang bisa dikonversi menjadi sebuah gol.
Terlalu asyik menyerang, para pemain belakang Arema melupakan jantung pertahanannya, sehingga kecepatan Ferdinan Sinaga yang melakukan serangan balik tak mampu dihentikan dan akhirnya membobol gawang Kurnia Meiga pada menit ke-45 (injury time). Skor pun berubah menjadi 0-1 hingga turun minum.
Memasuki 45 menit babak kedua, Ferdinand Sinaga kembali mampu menerobos lini belakang Arema dan dengan mudah melesakkan bola yang gagal diamankan Kurnia Meiga. Skor pun berubah menjadi 0-2 pada menit pertama babak kedua (46).
Permainan Arema yang selama ini identik dengan permainan cepat dan keras sepertinya sudah berubah. Para pemain "bintang" seperti Alberto Goncalves dan Cristian Gonzales yang dipercara mengisi posisi penyerang tak berkutik dengan kawalan ketat anak asuh Djadjang Nurdjaman tersebut.
Serangan yang terus dibangun Arema belum juga membuahkan gol. Pada menit ke-56, Gustavo Lopez akhirnya memecah kebuntuan dan membobol gawang I Made Wirawan melalui tendangan jarak jauh yang gagal diantisipasi.
Gol Gustavo Lopez dari jauh tersebut mampu memperkecil ketertinggalan Arema dari tamunya Persib Bandung dan skor pun berubah 1-2. Enam menit kemudian (62), Cristian Gonzales mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, namun gol tersebut dianulir wasit karena Cristian dianggap dalam posisi offside.
Namun, pada menit ke-68, Arema berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Gustavo Lopez dengan sempurna mengeksekusi tendangan penalti dan mengecoh kiper Persib I Made Wirawan. Tendangan penalti dihadiahkan wasit Suyanto setelah Vladimir menjegal I Gede Sukadana di kotak terlarang.
Semangat dan motivasi para pemain Arema kembali bangkit setelah mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hanya saja, dominasi Arema dalam permainan tak mampu menambah pundi-pundi gol bagi tim berjuluk Singo Edan itu.
Bahkan, peluang emas yang dimiliki Dendy Santoso pada menit akhir babak kedua pun juga tak mampu dikonvesrsikan menjadi sebuah gol. Peluang terakhir Arema yang mengakilr dari kaki Gustavo Lopez dan direuskan Dendy Santoso tak mampu membawa tuan rumah meraih poin sempurna.
Pada laga sebelumnya (21/5), Arema juga gagal mendulang poin penuh di kandang, bahkan kalah 1-2 dari Semen Padang. Namun demikian, dari hasil imbang melawan Persib Bandung, Arema masih tetap kokoh di puncak klasemen dengan raihan 31 poin, sedangkan Persib Bandung justru melorot ke posisi ketiga karena digeser Semen Padang yang mampu mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3-0.
Semula Persib berada di posisi kedua dengan raihan poin 21 dari 11 kali bertanding, namun karena hanya menuai satu poin, sehingga hanya menjadi 22 poin, posisinya digeser Semen Padang yang poinnya satu digit lebih banyak dari Persib, yakni 23.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014