Cianjur (ANTARA News) - Korban An (30) pelaku peadofil terhadap puluhan anak di Kecamatan Takokak, Cianjur, Jabar, bertambah dari 20 orang menjadi 27 orang dan diperkirakan akan terus bertambah.
Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, Minggu, mengatakan, saat ini pihaknya, mengimbau orang tua untuk lebih mengawasi kegiatan anak-anaknya terutama di luar rumah agar terhindar dari hal tersebut.
"Saat ini kami telah mengimbau dan mengumpulkan warga sekitar agar menwaspadai dan memantau segala kegiatan yang dilakukan anak-anak mereka saat berada di luar rumah. Dimana kami mengumpulkan orang tua korban dan warga lainnya di balai kecamatan," katanya.
Dia menuturkan, pelaku An yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan dikenal warga sebagai guru silat untuk puluhan remaja di tiga kampung di wilayah tersebut, melakukan aksinya dengan iming-iming akan menurunkan ilmu kebal pada para korbannya.
Sehingga para korban menuruti keinginan guru silat tersebut dengan harapan mendapat ilmu kebal yang dijanjikan pelaku. Bahkan beberapa orang diantaranya mengaku beberapa kali disetubuhi dari belakang oleh pelaku.
Bahkan pihaknya memperkirakan korban atas perbuatan pelaku akan terus bertambah karena masih banyak murid perguruan silat yang selama ini datang ke tempatnya.
Namun pihaknya menduga pihak keluarga menolak untuk melapor karena malu. Sehingga pihaknya mengimbau para korban untuk melapor, agar kasus tersebut dapat dituntaskan dan pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal.
Sementara iktu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan An yang sempat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Takokak, saat ini telah dipindahkan ke Mapolres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014