Seluruh logistik MotoGP ini sudah tiba pada Rabu (25/9) malam.
Mataram (ANTARA) - Seluruh logistik untuk ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika sudah tiba di Bandara Internasional Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono mengatakan seluruh logistik MotoGP ini sudah tiba pada Rabu (25/9) malam.
"Seluruh proses 'unloading' kargo yang diangkut dengan menggunakan lima penerbangan pesawat khusus kargo ini berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya melalui keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Logistik MotoGP diangkut secara bertahap sejak Selasa (24/9) hingga Rabu (25/9) di Bandara Lombok. Logistik ini berangkat dari Doha, Qatar dan diangkut dengan Qatar Airways jenis Boeing 777-300F.
Pada Selasa (24/9), ada dua pesawat kargo yang tiba, yaitu Qatar Airways nomor penerbangan QR8588 yang mendarat di Lombok pukul 17.25 WITA dan membawa muatan seberat 80 ton, serta QR8342 yang tiba pada pukul 20.21 WITA dan mengangkut 90 ton kargo MotoGP 2024.
Sedangkan Rabu (25/9), ada tiga pesawat yang mendarat, yaitu Qatar Airways nomor penerbangan QR8348 membawa kargo seberat 77 ton pada pukul 00.28 WITA, QR8898 tiba pukul 05.57 WITA dengan 80 ton kargo, dan terakhir pukul 22.14 WITA QR8844 tiba di Lombok dengan membawa muatan 49 ton kargo.
"Sehingga total kargo logistik MotoGP 2024 yang tiba di Bandara Lombok berjumlah 377 ton," ujarnya.
Setelah diturunkan dari badan pesawat, muatan berupa perlengkapan balap termasuk safety car MotoGP 2024 tersebut diangkut dengan truk-truk kargo menuju Sirkuit Mandalika.
"Alhamdulillah seluruh proses penanganan kedatangan kargo ini berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat. Selanjutnya, kami bersiap untuk proses keberangkatan kargo MotoGP 2024 dari Lombok menuju Narita, Jepang, pada 30 September dan 1 Oktober 2024 mendatang," katanya pula.
Baca juga: DAMRI siapkan 161 angkutan gratis untuk penonton MotoGP Mandalika 2024
Baca juga: Pemprov NTB siapkan 60 UMKM di MotoGP Mandalika 2024
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024