Kami minta teman-teman dari kelurahan, termasuk juga dari pertamanan, untuk segera merapikan agar taman menjadi asri
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menginstruksikan jajaran Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota hingga kelurahan untuk membersihkan vandalisme (coretan) di taman dekat Waduk Mookevart, Cengkareng agar kembali indah.

"Terus, untuk yang sudah terjadi.  Kami minta teman-teman dari kelurahan, termasuk juga dari pertamanan, untuk segera merapikan agar taman menjadi asri dan bisa diminati terutama warga yang berada di sekitar Masjid Raya Hasyim Asy'ari," tutur Uus saat dikonfirmasi di Jakarta,  Kamis.

Baca juga: Menikmati wisata taman gratis di Jakarta Selatan saat libur panjang

Uus juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak ragu menangkap pelaku  vandalisme yang merusak fasilitas-fasilitas umum.

"Kepada para pelaku, terutama anak-anak yang masih suka, mungkin hobi vandalisme, kita minta untuk menuangkan kreasinya di tempat yang sudah disediakan," kata Uus.

Uus meminta kesadaran semua warganya untuk menjaga dan merawat fasilitas umum.

Baca juga: Aktivitas flying fox hingga menggambar ramaikan HBKB Taman Mataram

Di lokasi taman terlihat tidak terawat. Fasilitas bermain anak-anak seperti seluncuran dipenuhi oleh vandalisme, bahkan tempat sampah yang ada di lokasi juga sudah hilang.

Menurut warga di lokasi, Yunita (36) vandalisme di taman tersebut, khususnya pada fasilitas bermain anak-anak sudah ada sejak lama.

"Ketika masa pandemi itu kan sudah mulai dibangun, sejak saat itu juga sudah ada coret-coret," kata Yunita.

Menurutnya, taman tersebut harusnya diperuntukkan secara khusus bagi anak-anak, bukannya orang dewasa.

"Ini kan buat anak-anak, bukan buat orang gede kan. Ini kan orang gede yang nulis (vandalisme) bukan anak-anak," kata Yunita di lokasi.

Baca juga: Mengembalikan fungsi taman di Jakarta

Yunita berharap agar vandalisme tersebut bisa segera dihapus dan dibenahi pemerintah setempat agar anak-anak bisa bermain dengan nyaman.

"Dicat lagi atau dirapikan lagi yang benar. Takutnya anak-anak kecil nanti ikut-ikutan kalau lihat coret-coret itu," kata Yunita.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024