Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Selasa sesi pagi, ditutup sedikit terangkat, didorong ekspektasi penurunan suku bunga (BI-Rate) seiring tingkat inflasi yang relatif rendah. Analis Riset dari PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam Fokus Pagi, mengatakan bahwa naiknya indeks ini akibat pasar masih mengantisipasi Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan tingkat suku bunga BI-Rate, seiring dengan tingkat inflasi yang relatif rendah. Menurut dia, sebenarnya pasar saham mengalami tekanan dari pelemahan indeks di seluruh bursa regional. Secara teknikal, lanjutnya, berbagai indikator menunjukkan bahwa indeks bergerak dengan pola `downtrend`. Hal ini terlihat dari pergerakan pasar pada awal perdagangan yang mengalami pelemahan hingga 8 poin dan baru terangkat 40 menit sebelum penutupan. IHSG sesi pagi ditutup naik 1,451 poin atau 0,09 persen menjadi 1.530,358 dan Indeks LQ45 menguat 0,149 poin atau 0,04 persen ke level 334,812. Saham yang naik lebih mendominasi, yakni 53 dibanding 42 yang turun dan 67 tidak berubah. Transaksi yang terjadi mencapai 12.657 kali dengan volume 653,661 juta saham dan nilai Rp641,934 miliar. Naiknya indeks ini lebih dipicu oleh `rebound`-nya (naik kembali) saham Indosat (ISAT) dan Astra Internasional (ASII), sedangkan Telkom masih melanjutkan koreksinya. ISAT ditutup naik Rp50 menjadi Rp5.100 dan ASII terangkat Rp200 ke level Rp2.400, sementara TLKM masih mengalami tekanan Rp50 di harga Rp8.350. (*)

Copyright © ANTARA 2006