Kelebihan muatan dan rem nya tidak berfungsi dengan baik
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebutkan kecelakaan yang melibatkan dua truk di Tol Dalam Kota hingga menimbulkan satu korban tewas diduga karena salah satu truk kelebihan muatan.
"Kelebihan muatan dan rem nya tidak berfungsi dengan baik," kata Kepala Induk Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Didik Sapto Raharjo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jakarta Utara
Baca juga: Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jakarta Utara
Didik menambahkan untuk pengendara truk bermuatan paku gipsum yang tewas sudah berhasil teridentifikasi yaitu berinisial ZA (36) asal Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sementara untuk pengendara truk yang membawa muatan kedelai melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pemalakan sopir truk di Jakarta Utara
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pemalakan sopir truk di Jakarta Utara
Sebelumnya dua kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Layang KM 5.600B Tol Dalam Kota, yaitu truk dengan muatan kedelai dengan nomor polisi B9975SYL dengan truk bermuatan paku gipsum bernomor polisi B9678QR.
Kendaraan B9975SYL melaju mengarah Cawang, setiba di KM 5.600B, truk tidak kuat menanjak. Selanjutnya truk bermuatan kedelai mundur dan menabrak truk bermuatan paku gipsum di belakangnya sehingga mengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal dunia.
Baca juga: Truk terbalik di Cilincing sebabkan kemacetan panjang di Jakarta Utara
Baca juga: Truk terbalik di Cilincing sebabkan kemacetan panjang di Jakarta Utara
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024