pelaku usaha ultra mikro perorangan yang belum tersentuh perbankan (bankable) bisa mendapatkan fasilitas pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga dengan plafon maksimal Rp5 jutaJakarta (ANTARA) - Calon gubernur DKI nomor urut satu, Ridwan Kamil berjanji akan menyalurkan kredit "Mesra" untuk membantu permodalan golongan ekonomi rendah sehingga bisa menjalankan usaha sekaligus menekan angka pengangguran.
"Siapa yang disasar yakni golongan yang enggak bisa pinjam ke bank. Makanya disebutnya kredit kelompok karena ia tidak punya agunan," kata Ridwan usai dialog bersama Forum Purna Pejabat Pemprov DKI di Jakarta Selatan, Kamis.
Baca juga: KPU DKI cetak surat suara mulai awal Oktober 2024
Baca juga: KPU DKI cetak surat suara mulai awal Oktober 2024
Ridwan mengatakan program itu sudah dilakoni saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dia menargetkan orang-orang golongan ekonomi bawah yang rata-rata membutuhkan modal untuk bisa menciptakan lapangan kerja dengan cara berdagang.
Adapun yang membedakan dengan bank konvensional, program ini memiliki kredit kelompok yang menjadi tanggung jawab bersama.
"Kalau pakai bank konvensional kan minta agunan, kalau ini kan enggak asal berkelompok semua ikut bertanggung jawab, nah ini sudah dipraktekkan dan berhasil," ucapnya.
Baca juga: KI DKI ingatkan pentingnya keterbukaan informasi saat pilgub Jakarta
Baca juga: KI DKI ingatkan pentingnya keterbukaan informasi saat pilgub Jakarta
Sementara, jubir pasangan RIDO Fahlino Sjuib, menjelaskan kredit "Mesra" adalah program yang memberikan kemudahan bagi masyarakat ekonomi lemah yang difasilitasi melalui rumah ibadah agar bisa mengakses pembiayaan perbankan.
"Warga Jakarta, khususnya pelaku usaha ultra mikro perorangan yang belum tersentuh perbankan (bankable) bisa mendapatkan fasilitas pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga dengan plafon maksimal Rp5 juta dengan jangka waktu pinjaman antara 6-12 bulan," kata Fahlino.
Fahlino mengatakan untuk bisa mengakses pembiayaan ini ada syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha ultra mikro.
Syaratnya yakni penerima harus menjadi anggota komunitas dari rumah ibadah, seperti merupakan jamaah dan masyarakat di sekitar rumah ibadah. Penerima juga wajib mengikuti dan lulus pelatihan kelompok mikro (PKM).
Baca juga: KPU DKI ingatkan paslon agar kampanye bertanggung jawab
Baca juga: KPU DKI ingatkan paslon agar kampanye bertanggung jawab
Menurut Fahlino kredit Mesra ini telah dijalankan di untuk memerangi fenomena sosial yakni masih tingginya ketergantungan masyarakat pada jerat pinjaman online (pinjol) maupun rentenir atau biasa disebut dengan bank keliling.
Di Jawa Barat kredit Mesra dikerjasamakan dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) sejak 2018. Program ini berjalan sukses. dan sudah direplikasi di empat provinsi lainnya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengusung program kredit Mesra yang merupakan akronim dari Masyarakat Ekonomi Sejahtera bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan memberikan akses keuangan yang lebih mudah dan dekat dengan masyarakat.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024