Jakarta (ANTARA) - Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq mengatakan bahwa program ASN Talent Academy merupakan upaya untuk menyiapkan pemimpin birokrasi masa depan yang dapat beradaptasi dengan tantangan.
"Mereka ini berkompetisi sehingga mendapatkan talenta terbaik yang disaring selama ujian pembelajaran," kata Taufiq di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, ASN Talent Academy merupakan program dari LAN RI yang bertujuan membentuk kepemimpinan pelayanan yang mampu mendorong perubahan dalam manajemen pelayanan publik.
Ia menjelaskan bahwa program yang kedua ini diikuti oleh ASN dari berbagai instansi baik bertugas di pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga.
Taufiq melanjutkan, program yang sudah berlangsung selama tiga bulan itu menghasilkan 40 lulusan ASN terbaik, dan selama mengikuti program tersebut mereka diberikan materi secara daring maupun luring.
"Ini sebuah upaya untuk mempercepat bagaimana peran anak muda untuk memimpin di birokrasi," tuturnya.
Taufiq menambahkan, selama mengikuti program tersebut 40 ASN yang terpilih diberikan kesempatan untuk mengikuti magang di berbagai perusahaan besar baik BUMN, BUMD, maupun swasta.
Program tersebut lanjut Taufiq, bertujuan agar para peserta dapat mengambil pembelajaran bagaimana suatu perusahaan menjaga pelanggan dan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka.
Hal ini kata Taufiq, penting bagi para ASN untuk mengetahui dan menerapkan ilmu yang didapatkan, karena birokrasi dan korporasi seyogyanya melayani orang yang sama.
"Kalau pelayanan birokrasi baik, maka dampaknya akan dirasakan oleh semua masyarakat dan tentu akan menjadikan Indonesia lebih maju begitu sebaliknya ketika pelayanan buruk berdampak pada penurunan. Berbeda dengan korporasi ketika pelayanan tidak lagi diinginkan akan gulung tikar," katanya.
Baca juga: Menpan RB: Operasional PAP wujud akselerasi layanan bagi ASN
Baca juga: Pengembangan talenta menjadi kunci dalam membangun daya saing
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024