Kepala Riset OpenAI mundur, susul CTO Mira Murati

Jakarta (ANTARA) - Kepala riset OpenAI Bob McGrew dan Wakil Presiden Riset Barret Zoph meninggalkan perusahaan pada Rabu (25/9), hanya beberapa jam setelah Chief Technologi Officer (CTO) OpenAI Mira Murati mengumumkan pengunduran dirinya.

Chief Executive Officer (CEO) Sam Altman mengungkapkan dua pengunduran diri terbaru ini dalam sebuah posting di X pada Rabu (25/9) malam, bersamaan dengan rencana transisi kepemimpinan.

“Mira, Bob, dan Barret membuat keputusan ini secara independen dan dengan cara baik-baik,” katanya.

Wakil Presiden Riset Mark Chen dipromosikan menjadi SVP riset baru OpenAI dan akan memimpin organisasi riset perusahaan bersama dengan Jakub Pachocki sebagai kepala ilmuwan, kata Altman.

Matt Knight, mantan kepala keamanan, akan menjadi Kepala Keamanan Informasi OpenAI. Sementara Kepala Produk Kevin Weil dan Wakil Presiden Teknik Srinivas Narayanan akan terus memimpin tim terapan OpenAI, yang bertanggung jawab membawa teknologi perusahaan kepada pelanggan perusahaan dan konsumen.

Josh Achiam, seorang ilmuwan riset, akan mengambil peran baru sebagai Kepala Penyesuaian Misi. Altman mengatakan ia akan bekerja di seluruh perusahaan untuk memastikan semua bagian dan budaya perusahaan siap untuk mencapai misi.

“Mark, Jakub, Kevin, Srinivas, Matt, dan Josh akan melapor kepada saya,” tambah Altman.

“Selama setahun terakhir saya menghabiskan sebagian besar waktu untuk bagian non-teknis organisasi kami; sekarang saya menantikan untuk lebih fokus pada bagian teknis dan produk perusahaan," tambah dia.

Dalam postingnya, Altman mencoba meyakinkan staf — dan pihak luar yang memperhatikan — bahwa perubahan kepemimpinan ini adalah hal biasa dalam bisnis.

Ia mengatakan perubahan kepemimpinan adalah bagian alami dari perusahaan, terutama perusahaan yang tumbuh dengan cepat.

McGrew hanya mengatakan bahwa ini adalah waktu baginya untuk beristirahat. Dia mengatakan delapan tahun terakhir di OpenAI adalah perjalanan yang menginspirasi dan mengharukan.

“Nonprofit kecil yang saya ikuti pada Januari 2017 telah menjadi perusahaan riset dan penerapan terpenting di dunia ... Saya sangat percaya pada kepemimpinan [OpenAI]," ucapnya dalam posting di X.

McGrew bergabung dengan OpenAI sebagai staf teknis pada 2017, dan dipromosikan menjadi Wakil Presiden Riset pada 2018 sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Riset.

Zoph — yang bergabung dengan OpenAI pada 2022 — mengatakan dalam posting terpisah bahwa ini seperti waktu yang tepat baginya untuk mengeksplorasi peluang baru di luar OpenAI.

Zoph memimpin tim pasca-pelatihan, yang melatih dan meningkatkan model OpenAI sebelum digunakan dalam produk seperti ChatGPT dan API OpenAI serta kepada tim riset internal lainnya.

“Ini adalah keputusan pribadi berdasarkan bagaimana saya ingin mengembangkan fase berikutnya dari karier saya,” ucapnya.

Eksekutif OpenAI yang mundur mungkin mengatakan secara terbuka bahwa perpisahan itu dilakukan dengan baik.

Namun pengunduran diri ini terjadi setelah laporan bahwa OpenAI sedang merencanakan transisi dari perusahaan yang diatur oleh nonprofit menjadi entitas yang berorientasi pada profit, dengan Altman diperkirakan akan menerima 7 persen saham ekuitas.

McGrew, Zoph, dan Murati adalah eksekutif tingkat tinggi terbaru yang meninggalkan OpenAI dalam beberapa bulan terakhir.

Ilmuwan riset terkemuka Andrej Karpathy meninggalkan OpenAI pada bulan Februari, Sutskever dan mantan pemimpin keamanan Jan Leike mengumumkan pengunduran diri mereka pada Mei, dan salah satu pendiri John Schulman mengatakan bulan lalu bahwa dia meninggalkan OpenAI untuk bergabung dengan pesaing, Anthropic.

Sementara itu, Greg Brockman, presiden OpenAI, sedang cuti panjang hingga akhir tahun. Dari 13 orang yang membantu mendirikan OpenAI pada tahun 2015, hanya tiga yang tersisa.

Kantor pers OpenAI tidak memberikan komentar terkait pengunduran diri terbaru ini. Demikian dikutip dari TechCrunch," Rabu (25/9).