Kemendes dorong produk BUMDes jangkau pasar mancanegara

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong produk-produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan UMKM mampu menjangkau pasar mancanegara melalui pemberian pelatihan pengembangan produk.

"Kami ingin memberikan bekal kepada bapak ibu sekalian agar dapat mengembangkan produk yang lebih berkualitas dan berdaya saing. Dengan menguasai ilmu pemasaran dan memanfaatkan teknologi, diharapkan produk-produk dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun mancanegara," kata Analis Kebijakan Muda Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan DDTT Kemendes PDTT Rizki Rahmawati Lubis saat memberikan sambutan Pelatihan Gernas BBI dan BBWI BUMDes/UMKM Provinsi Maluku Utara, diikuti secara daring dari Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan pelatihan tersebut rangkaian acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diselenggarakan Kemendes PDTT bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Pelatihan kali ini, kata dia, diselenggarakan Kemendes PDTT bersama PT Pos Indonesia.

"Kita sudah melakukan pelatihan ini sejak bulan Agustus pertama secara hibrid di Ternate. Selanjutnya, dilakukan bersama-sama melalui daring dan nanti terakhir di tanggal 11 Oktober secara hibrid juga di Ternate," ucap dia.

Rizki berharap, pelatihan itu dimanfaatkan peserta tidak hanya untuk memperoleh ilmu, tetapi juga menjadi ruang bertukar pengalaman dan membuka jaringan kerja sama antara para pelaku usaha.

Ia juga menyampaikan terima kasih pada PT Pos Indonesia yang telah memfasilitasi pelatihan tersebut.

"Tak lupa kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas PT Pos yang sudah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini untuk mendukung Gernas BBI dan BBWI tahun 2024 di Provinsi Maluku Utara," ucap dia.

Ia berharap, segala ilmu yang disampaikan dalam pelatihan itu dapat memberikan manfaat kepada para peserta.

Baca juga: Kemendes PDT berikan bantuan kendaraan angkutan pedesaan empat kampung
Baca juga: Ombudsman: BUMDes bisa kelola distribusi pupuk subsidi
Baca juga: Kemendes instruksikan pendamping desa ajak desa ikut Lomba Desa Wisata