Jokowi yang mengenakan baju kotak-kotak merah datang bersama sejumlah tokoh seperti Teten Masduki.
Jokowi dan rombongan tiba di bandara sekitar pukul 11.35 WITA. Jokowi disambut oleh dua pasang Galuh-Nanang (Abang None versi Kalsel) yang mengenakan baju adat khas Kalsel; baju kurung berwarna merah-putih.
Mereka mengalungkan Kain Sasirangan berwarna merah pada politisi PDI-P yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.
Kain Sasirangan merupakan kain batik khas Kalimantan Selatan bermotif Gagatas (semacam kue khas Kalimantan Selatan yang melambangkan kecantikan) dan motif Gigiharuan atau ikan gabus yang melambangkan kejujuran.
Salah seorang Nanang, Syarif Pradana (23), mengatakan pengalungan kain tersebut merupakan simbol pengharapan pada pemimpin yang akan datang.
"Harapannya semoga pemimpin pemerintahan selanjutnya bisa lebih cantik dan jujur dalam memimpin negara," kata asisten dosen di Universitas Lambung Mangkurat itu.
Sementara itu, di luar bandara warga Banjarmasin sudah menunggu kedatangan Jokowi. Mereka berebut berjabat tangan dengan calon presiden yang diusung PDI-P dan mitranya itu.
Kedatangan Jokowi di Banjarmasin dijadwalkan untuk mengunjungi sejumlah pasar dan bertemu para relawan dalam rangka safari politik jelang Pemilu Presiden 9 Juli.
Berikut agenda Jokowi selama berada di Banjarmasin:
1. Berkunjung ke harian Banjarmasin Post,
2. Meresmikan barisan relawan di Taher Square, Banjarmasin,
3. Blusukan di Pasar Sudi Mampir, Banjarmasin,
4. Menunaikan salat dzuhur di Masjid Noor, dekat Pasar Sudi Mampir,
5. Bertemu Gubernur Kalimantan Selatan Ruddy Ariffin di rumah kegubernuran di Taman Sari, Banjarmasin,
6. Blusukan di Duta Mal Banjarmasin,
7. Bertemu kader dan pendukung dari empat partai politik pengusung Jokowi-JK di Hotel Mercure,
8. Silaturahmi dengan sejumlah ulama di Kalimantan Selatan disambung dengan ziarah ke makam Kiai Zaini Abdul Gani dan salat maghrib di Kota Martapura.
9. Pulang ke Jakarta.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014