Mari jaga kedamaian masyarakat selama kampanye
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengajak tim sukses tiga pasangan calon (paslon) kepala daerah DKI Jakarta yang tengah bersaing di Pilkada DKI Jakarta 2024 agar tidak melakukan kampanye hitam.

"Kepada timses, tolong jangan saling melempar kampanye hitam. Mari jaga kedamaian masyarakat selama kampanye," kata  Ali  di Jakarta, Kamis.

Baca juga: KPU DKI cetak surat suara mulai awal Oktober 2024

Menurut dia semua calon yang terdaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bagus dan jangan saling menjelekkan satu sama lain.

"Kadang-kadang hal itu yang membuat emosi pemilih. Saya khawatir apabila itu dibiarkan bisa memicu keretakan di masyarakat,” kata dia.

Dirinya mengajak tim sukses tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berkomitmen tidak berkampanye hitam (black campaign) demi menjaga kedamaian masyarakat Jakarta Utara.

Baca juga: Paslon gubernur dan wakil gubernur DKI siapkan solusi atasi kemiskinan

"Masyarakat berkah memilih sesuai dengan haknya masing-masing," kata dia

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara telah mendeklarasikan Pilkada Damai 2024 sebagai bentuk komitmen terhadap kelancaran perhelatan politik lima tahunan tersebut.

Ali  mengatakan deklarasi merupakan bentuk komitmen terhadap kelancaran Pilkada Tahun 2024 di Jakarta Utara.

"Deklarasi menjadi momentum dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai, aman, nyaman, dan bahagia," kata dia.

Menurut dia deklarasi ini sebagai komitmen agar jangan ada lagi pelanggaran atau mendiamkan jika terjadi pelanggaran pemilu.

Baca juga: KI DKI ingatkan pentingnya keterbukaan informasi saat pilgub Jakarta

"Kami ajak semua berkomitmen menjalankan pemilu yang aman tanpa pelanggaran," kata dia

Ia menambahkan perlunya komunikasi yang baik selama Pilkada demi menghindari kabar hoaks yang dapat memecah persatuan.

Untuk itu, lanjutnya, Posko Pilkada Tahun 2024 sudah diaktifkan kembali, baik di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.

“Buka komunikasi dan jangan ada informasi yang bersumber dari 'katanya’ sehingga bisa mengantisipasi hoaks," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024