Jakarta (ANTARA News) - BI Rate pada akhir tahun ini diperkirakan akan mencapai 10 persen, apabila Bank Indonesia (BI) terus konsisten menurunkan tingkat bunganya, meski laju inflasi September 2006 agak meningkat dibanding bulan sebelumnya.
"Laju inflasi September 2006 yang naik menjadi 0,38 persen dari sebelumnya 0,33 persen tidak menghalangi BI untuk segera menurunkan BI Rate," kata Deputy President PT Panin Bank Tbk, Roosniati Salihin, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan sinyal turunnya BI Rate makin terlihat dengan terus membaiknya kinerja ekonomi makro Indonesia, seperti membaiknya nilai ekspor Indonesia sebesar 0,37 persen menjadi 8,89 miliar dolar AS.
Namun demikian, penurunan BI Rate itu tergantung oleh kebijakan BI sendiri, ujarnya.
Dengan turunnya BI Rate, lanjut Roosniati, maka perbankan akan segera menyesuaikan tingkat suku bunganya, terutama bunga pinjaman untuk memicu nasabah mencari kredit baru.
Nasabah saat ini masih menahan diri untuk mengambil kredit baru, karena mereka menilai tingkat suku bunga bank masih tinggi dan perlu segera diturunkan kembali, katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006