Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan budidaya udang terpadu PT Central Proteinaprima (CP Prima), di Jakarta, Selasa, menyatakan akan menjual 3 miliar saham atau 16,38 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, kepada publik melalui penawaran umum (IPO-initial public offering). Setiap saham baru yang ditawarkan tersebut akan disertai dua waran. Penawaran akan berlangsung mulai 22 Nopember hingga 22 Nopember dan akan di catatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 28 Nopember. Namun harga perdana penawaran saham tersebut belum ditentukan. CP Prima telah menunjuk PT Danatama Makmur sebagai penjamin emisi penawaran umum saham, menggantikan PT Danareksa Sekuritas. Dalam prospektusnya, perseroan mengatakan seluruh dana hasil penawaran umum tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha yaitu pembangunan tambak baru dan/atau pembelian tambak tambahan yang direncanakan lebih dari 200 tambak hingga akhir 2008. Pada paruh pertama tahun ini, CP Prima membukukan laba bersih Rp85,9 miliar dengan penjualan bersih Rp2,45 triliun, meningkat dibandinng periode sama tahun lalu yang meraih laba bersih Rp70,8 miliar dan penjualan bersih Rp2,37 triliun. Pada tahun lalu perseroan menghasilkan laba bersih Rp201,1 miliar dengan penjualan bersih Rp5,0 triliun. Perseroan mengekspor udang beku terutam ke AS, Jepang dan Eropa.. CP prima semula adalah perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ), namun pada Desember 2004 perseroan melakukan voluntary delisting menyusul restrukturisasi usaha dalam rangka mengkonsentrasikan bisnis budidaya udang terintegrasi atau aquaculture. Setelah restrukturisasi usaha tersebut maka CP Prima sejak saat itu bergerak di bidang aquaculture. (*)
Copyright © ANTARA 2006