Hasanudin: jadi ketua timses Aher harus mundur

Sebagai kepala daerah sudah seharusnya bersikap netral dan tidak berpihak pada kepentingan politik manapun termasuk adanya kekhawatiran terjadi penggerakan birokrat untuk mendukung pasangan calon tertentu,"

Bandung (ANTARA News) - Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla dari PDI Perjuangan Jawa Barat, Tb Hasanuddin, meminta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengundurkan diri dari jabatannya jika saat ini ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta.

"Sebagai kepala daerah sudah seharusnya bersikap netral dan tidak berpihak pada kepentingan politik manapun termasuk adanya kekhawatiran terjadi penggerakan birokrat untuk mendukung pasangan calon tertentu," ujar Tb Hasanuddin di Bandung, Sabtu.

Ia mengatakan sebelum terbitnya surat cuti dari Menteri Dalam Negeri diharapkan Aher tidak melakukan kegiatan apapun termasuk membentuk tim pemenangan. "Ini sudah merupakan pelanggaran," tegasnya.

Jika sudah mendapatkan izin cuti, lanjut Hasanudin, Ahmad Heryawan juga tidak diperkenankan membuat kebijakan atas nama kepala daerah dan tidak menggunakan fasilitas negara untuk mendukung kegiatan tersebut.

Pada hari yang sama, Ahmad Heryawan menyatakan segera mendeklarasikan tim pemenangan Prabowo-Hatta bakal calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2014.

"Dalam waktu dekat Tim Pemenangan Jabar akan dideklarasikan," kata Heryawan yang ditunjuk sebagai ketua pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jabar.

Ia menuturkan pihak yang terlibat dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta sudah disiapkan untuk selanjutnya dibentuk struktur organisasinya.

Ahmad Heryawan menargetkan struktur organisasi tim pemenangan sudah terbentuk Minggu (25/5), kemudian dilaporkan ke tim pemenangan pusat, setelah itu dideklarasikan.

"Mudah-mudahan besok (Minggu) selesai, nanti Senin bisa dilaporkan ke pusat dan bisa segera dideklarasikan," kata politisi PKS itu.

Heryawan menyebutkan penyusunan tim pemenangan dilakukan mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan bahkan sampai tingkat desa.

Pembentukan tim itu, kata dia, melanjutkan komunikasi dan koordinasi dengan partai politik pendukung yang sudah ditetapkan di pusat yakni Partai Gerindra, PKS, PPP, PAN, Golkar, dan PBB.

Dia mengungkapkan selain menjalin bertemu dengan pimpinan partai politik koalisi wilayah Jabar juga melakukan pertemuan dengan jaringan tim pemenangan pada Pemilihan Gubernur Jabar 2013.
(I024/I007)