Jakarta (ANTARA) - Hari ini tepatnya 19 tahun silam, trofi Liga Indonesia atau yang pada tahun 2005 silam bernama Liga Djarum Indonesia 2005 jatuh dipelukan Persipura Jayapura.

Trofi tingkat tertinggi di tanah air tersebut menjadi trofi perdana bagi klub berjuluk Mutiara Hitam yang memang begitu lama mendambakan gelar juara.

Pada laga final yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta (25/09/2005), Persipura Jayapura menjinakkan Persija Jakarta dengan skor 3-2 usai melalui babak perpanjangan waktu dengan menggunakan format silver goal.

Kemenangan dari anak asuh pelatih Rahmad Darmawan tersebut ditentukan oleh gol dari pemain pengganti Ian Louis Kabes yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-112.

Gelar juara ini menjadi penantian panjang untuk Mutiara Hitam yang baru meraih gelar tertinggi di liga kasta tertinggi Indonesia. Sebelumnya Persipura sempat memenangkan dua kali gelar divisi perserikatan yakni pada tahun 1979 dan 1993.

Prestasi tertinggi yang diraih oleh Mutiara Hitam di Liga Perserikatan yakni mentok sebagai runner-up pada musim 1980. Dalam laga final tersebut, Persipura Jayapura bertekuk lutut dari Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-3.

Usai memenangkan trofi Liga Djarum Indonesia 2005, tercatat Persipura kini menjadi tim tersukses yang meraih trofi liga di era liga Indonesia modern dengan mengemas total empat trofi.

Meski berstatus sebagai tim tersukses hingga saat ini, namun Persipura tak bersaing di kompetisi kasta teratas usai dipastikan terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2021-2022.

Baca juga: Persipura juara LSI, disambut 29 Agustus
Baca juga: Ricky Nelson: Target Persipura bukan juara tapi lolos ke Liga 1

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024