Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga orang yang mengalami kecelakaan perahu di sekitar Perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Rabu malam, mengatakan bahwa insiden kecelakaan perahu tersebut pertama kali diinformasikan oleh salah seorang korban pada pukul 16.20 WITA.

"Kami terima informasi satu buah perahu yang ditumpangi tiga orang mengalami masalah pada mesinnya," kata Aminuddin.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi ke Perairan Karang Kapota dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 16.30 WITA.

"Jarak tempuh lokasi itu dari Dermaga Marina, Wanci, sekitar 18 mil laut," ujarnya.

Baca juga: Tim SAR evakuasi 73 penumpang kapal mati mesin di Wakatobi

Aminuddin mengungkapkan bahwa dalam operasi penyelamatan itu dilakukan dengan kondisi cuaca cerah, serta kecepatan angin 17 knot dari arah timur dan tinggi gelombang sekitar 0,25-0,75 meter.

Aminuddin menyampaikan bahwa setelah melakukan pencarian, pihaknya kemudian menemukan perahu beserta tiga orang korban dalam keadaan selamat sekitar 3 mil laut arah utara-barat laut dari lokasi terakhir mereka pada pukul 17.40 WITA.

"Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Dermaga Marina, Wanci," ucap Aminuddin.

Baca juga: Tim SAR evakuasi 139 penumpang kapal kandas di perairan Konawe Sultra

Ia menjelaskan bahwa pada pukul 20.40 WITA, para korban bersama Tim SAR gabungan tiba di Pelabuhan Marina, Wanci dengan didampingi oleh KNP 4008 KPLP Wanci.

"Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak keluarga untuk kepulangan tiga orang korban ke Baubau," ujarnya.

Aminuddin menambahkan bahwa dengan dievakuasinya tiga orang korban tersebut dalam keadaan selamat, operasi SAR terhadap satu perahu dan tiga korban yang mengalami masalah pada mesin di sekitar Perairan Karang Kapota dinyatakan selesai dan ditutup.

Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang longboat mati mesin di Kepulauan Aru

"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Aminuddin.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024