Empat RT dan sejumlah ruas jalan di Jakarta banjir pada Rabu malam

tinggi air capai 90 cm

Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya empat rukun tetangga (RT) dan sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur dan Selatan serta Barat banjir dengan ketinggian air 40 hingga 90 sentimeter (cm) akibat curah hujan tinggi, pada Rabu malam.

"Rinciannya, satu RT di kawasan Lubang Buaya Jakarta Timur hingga pukul 19.00 WIB, tinggi air capai 90 cm," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

Yohan mengatakan banjir juga melanda di dua RT kawasan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat dengan ketinggian 60 cm dengan penyebab sama.

Kemudian, satu RT di Cilandak Barat, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm, akibat selain curah hujan tinggi, juga luapan Kali Krukut.

Kemudian, untuk dua ruas jalan tergenang yakni Jalan Kemang Utara IX, Bangka dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Taruna Pahlawan Revolusi, di depan SMPN 117), Pondok Bambu dengan ketinggian 20 cm.

Baca juga: Rumah warga di Lubang Buaya masih terendam banjir

"Lalu, dua jalan yang sudah surut yakni Jalan Raya Ciledug (Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama, dan Jalan Raya Bogor RT003/RT001 (depan RSIA Restu Kasih), Kramat Jati," ucapnya.

Tak hanya itu, tambahnya, hujan juga menyebabkan pohon tumbang hingga pukul 18.45 WIB yakni satu pohon di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat dan satu pohon di Jalan Margasatwa, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengenalkan enam inovasi pengendali banjir yang ditempatkan pada lokasi-lokasi langganan banjir setiap kali hujan deras.

Beragam inovasi tersebut mulai dari pembangunan infrastruktur pengendali banjir di berbagai wilayah Jakarta, hingga optimalisasi dan pemeliharaan sarana prasarana pengendali banjir.

Enam inovasi pengendalian banjir tersebut, antara lain pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti waduk atau embung, penguatan tanggul kali, pembangunan sistem pompa (polder), menyiagakan dan pengecekan berkala rumah pompa, pintu air, hingga alat berat.

Baca juga: Jaktim bentuk 24 Kampung Siaga Bencana di daerah rawan banjir

Juga, menyiagakan satuan tugas (satgas) di lapangan dan peningkatan kapasitas drainase kawasan.