Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan bidang pakan ternak dan daging ayam olahan, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), menganggarkan belanja modal Rp2 triliun pada 2014 untuk pengembangan bisnis.
"Belanja modal itu akan digunakan untuk pengembangan tiga lini bisnis perseroan, yakni pakan ternak, anak ayam dan daging ayam olahan," kata Direktur CPIN, Ong Mei Sian, di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan dana ekspansi itu akan dipakai untuk pembangunan dua pabrik baru yang terletak di Bali dan Padang. Selain itu, Manajemen CPIN juga akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan pabrik-pabrik yang dimiliki perseroan saat ini.
Ong mei San mengemukakan saat ini PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk memiliki tujuh pabrik pakan ternak, 80 fasilitas pembibitan, 43 fasilitas penetasan, empat fasilitas pengolahan daging ayam dan lebih dari 2.500 agen distribusi di seluruh Indonesia.
"Sumber pendanaan belanja modal berasal dari sisa pinjaman sindikasi 20 bank yang sebesar 500 juta dolar AS dan ditambah kas internal perusahaan," katanya.
Ong Mei Sian menagatakan pinjaman sindikasi itu telah digunakan perseroan sekitar 200 juta dolar AS. Dengan demikian, perseroan masih memiliki sisa pinjaman sebesar 300 juta dolar AS untuk kebutuhan kerja perusahaan tahun 2014 ini.
"Jika itu masih kurang maka akan kami ambil dari kas internal perusahaan," kata Ong Mei San.
Ia juga mengatakan perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp754,31 miliar atau setara dengan 29,8 persen dari laba bersih tahun buku 2013 yang sebesar Rp2,53 triliun.
"Alokasi untuk dividen sebesar Rp754,31 miliar atau Rp46 per saham," ujar Ong Mei San.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014