Tujuannya untuk menjadikan kawasan geopark sebagai pusat pendidikan, pelatihan, konservasi, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan destinasi pariwisata Indonesia berkelanjutan

Natuna, Kepri (ANTARA) - Badan Pengelola Geopark Nasional Natuna, Kepulauan Riau menjalin kerja sama dengan tiga Geopark di Indonesia yakni Unesco Global Geopark Batur Bali, Geopark Kebumen, dan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Sekretaris Pengelola Geopark Nasional Natuna Tukino melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu, mengatakan kerja sama yang telah dituangkan dalam nota kesepahaman dan kesepakatan (MoU) tersebut membuat komitmen bersama saling menguntungkan dalam pelestarian dan pengembangan Geopark Nasional Natuna dan Geopark se-Indonesia melalui Geowisata di Indonesia yang berskala Internasional.

Sedangkan tujuannya untuk menjadikan kawasan geopark sebagai pusat pendidikan, pelatihan, konservasi, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan destinasi pariwisata Indonesia berkelanjutan.

"Kita pilih yang sudah diakui Unesco (diakui dunia) dan yang menuju Unesco," ucap dia.

Baca juga: UNESCO nilai Geopark Meratus pada sidang council di Vietnam
Baca juga: BRIN temukan 13 situs warisan geologi skala internasional di Kebumen

Ia menerangkan ruang ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi, pengembangan sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya alam melalui penyelenggaraan penelitian dan pengkajian.

Lalu pengembangan dan peningkatan potensi kepariwisataan melalui promosi dan pemasaran, perencanaan dan pembangunan yang tepat, terarah, terpadu, dan berkelanjutan melalui kegiatan pertukaran informasi dan pengalaman, pengabdian kepada masyarakat melalui pertukaran tenaga pemberdayaan masyarakat.

Kemudian pengembangan ekonomi melalui penyusunan strategi, rencana program dan kegiatan dan pelatihan, peningkatan kapasitas masyarakat dan pemuda geopark (Geopark Youth Forum).

"Kerja sama ini merupakan salah satu langkah kita dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Natuna," ujar dia, berdasarkan data kunjungan wisatawan ke Natuna pada 2023 mencapai 31.064 atau naik 10 persen dari tahun 2022 sebanyak 26.988 orang.

Ia menambahkan berkas kerja sama sudah ditandatangani oleh semua pengurus dari tiga geopark tersebut pada Selasa (24/9/2024), sedangkan Natuna belum, namun kerja sama itu sudah dinyatakan sah.

"Waktu penandatanganan ketua harian kita tidak ada jadi belum bisa ditandatangani, tetapi nanti kita akan bawa pulang ke Natuna untuk ditandatangani," ucap dia.

Baca juga: Dispar Kalsel mempromosikan Geopark Meratus usai diusung UNESCO Global
Baca juga: Pemkab Belitung optimistis pertahankan status UNESCO Global Geopark

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024