Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menetapkan simpang CSW hingga Patung Pemuda Senayan menjadi kawasan tertib lalu lintas untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan di kawasan itu.

"Tentunya dengan ditetapkannya Jalan Sisingamangaraja menjadi kawasan tertib lalu lintas, saya mohon kepada semuanya wajib mentaati rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalur ini," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Rabu.


Munjirin mengatakan sepanjang 1,8 kilometer (km) Jalan Sisingamangaraja, mulai dari Simpang CSW hingga Patung Pemuda Senayan menjadi kawasan tertib lalu lintas di Jakarta Selatan.

Diharapkan kawasan ini akan menjadi jalan rujukan atau percontohan bagi jalan-jalan yang ada lainnya.
"Hari ini kita sudah mulai sosialisasikan di media sosial, jadi kepada warga masyarakat, saya mohon untuk ikut serta dalam mempublikasikan kawasan tertib lalu lintas ini," ujarnya.

Baca juga: Dishub Jaksel atur lalin akibat pengerjaan saluran air di Jalan Satrio

Sementara itu, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Natallia Rungkat menambahkan, setiap hari sudah ada petugas yang berjaga di kawasan ini, baik di Simpang CSW maupun di Bundaran Patung Pemuda Senayan.

"Kami ingin menyampaikan kepada segenap masyarakat pengguna jalan bahwa terhitung hari ini Jalan Sisingamangaraja sudah menjadi kawasan tertib lalu lintas,"ujar Yunita.

Dia mengimbau untuk masyarakat tertib dalam berkendara dan taati aturan lalu lintas yang ada.

Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 11.629 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jakarta selama 2023.


Dibanding pada 2022 yang hanya tercatat 10.494 kasus, angka kecelakaan pada 2023 lebih besar.

Baca juga: Jaksel gencarkan sosialisasi rekayasa lalu lintas di Ciledug Raya

Artinya, telah terjadi peningkatan kecelakaan sekitar 11 persen.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024