Kalau kita ingin terus berdaulat dan merdeka kita harus punya pertahanan kuatJakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Komisi I DPR RI selama lima tahun bermitra dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.
Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI dengan agenda pengambilan persetujuan pembicaraan Tingkat I terhadap lima RUU kerja sama bidang pertahanan, yang menjadi raker terakhir antara Komisi I DPR dan Kemenhan RI.
"Karena itulah, saya sebagai Menteri Pertahanan mengucapkan terima kasih kepada Komisi I. Saya merasa didukung sepenuhnya oleh Komisi I," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Dia pun mengapresiasi Komisi I DPR RI yang meski terdiri dari sembilan fraksi partai politik, namun menempatkan kepentingan bangsa dan rakyat selalu di atas beragam latar belakang politik itu.
Baca juga: Komisi I DPR setujui lima RUU kerja sama bidang pertahanan
"Saya benar-benar merasa dukungan penuh dari semua fraksi, artinya semua kekuatan politik di Indonesia menyadari pentingnya pertahanan kita. Kalau kita ingin terus berdaulat dan merdeka kita harus punya pertahanan kuat," tuturnya.
Dia lantas berkata, "Walaupun di awal-awal cukup menegangkan, tapi saya kira ini bagian dari demokrasi, kami harus siap untuk menghadapi wakil-wakil rakyat."
Dia pun meyakini kepemimpinan Komisi I DPR RI yang akan datang akan meneruskan kerja sama yang sudah rintis dengan Kemenhan RI saat ini.
Selain Prabowo, turut hadir pula Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan para Wakil Ketua Komisi I DPR RI yaitu Abdul Kharis Almasyhari, Teuku Riefky Harsya, Sugiono, dan Utut Adianto.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
