RK Ecosystem akan bergerak secara taktis
Jakarta (ANTARA) - Tim Kolaborasi Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) meluncurkan Relawan Kerja (RK) Ecosystem untuk meraih 70 persen suara anak muda dalam rangka memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan saat meluncurkan RK Ecosystem di Fanta Headquaters, Jakarta, Rabu, mengatakan, RK Ecosystem ini terdiri dari 19 klaster relawan, yang diklasifikasikan berdasarkan topik yang menjadi perhatian (concern) anak muda Jakarta.

Klaster tersebut antara lain, kesehatan, lingkungan, seni dan budaya, RT/RW, KulineRun, e-sport, harmoni, syariah, hukum, disabilitas, berbagi pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan.

"RK Ecosystem akan bergerak secara taktis untuk memastikan kemenangan satu putaran bagi pasangan RIDO di Pilgub Jakarta. Kami menargetkan sapu bersih suara anak muda Jakarta, ya minimal 70 persen suara anak muda," kata dia.

Menurut Arief, dari delapan juta lebih pemilih di Jakarta, sekitar lima jutanya adalah orang muda, di bawah umur 44 (U 44).

Baca juga: Paslon gubernur dan wakil gubernur DKI siapkan solusi atasi kemiskinan

"Seperti kemarin anak muda mendominasi suara untuk Prabowo-Gibran, insya Allah anak muda akan kembali memenangkan RIDO di Jakarta. Kita SATUkan Jakarta,” ujarnya.

Dia menuturkan, peluncuran RK Ecosystem ini adalah gebrakan kelompoknya pada hari pertama kampanye Pilkada Jakarta 2024.

"Kami percaya bahwa anak muda adalah penggerak perubahan dan RK Ecosystem hadir untuk menyalurkan aspirasi mereka ke dalam bentuk dukungan nyata. Kami ingin membuat mereka merasa memiliki, merasa bahwa kampanye ini adalah milik mereka juga," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Arief menjelaskan, RK Ecosystem menggunakan strategi klasterisasi yang serupa dengan kampanye Prabowo-Gibran pada saat Pilpres 2024. Langkah ini terbukti efektif dalam menggerakkan basis dukungan di kalangan anak muda.

"RK Ecosystem terinspirasi dari strategi sukses yang digunakan dalam kampanye Prabowo-Gibran, yang menggunakan klaster relawan untuk merangkul berbagai komunitas dan segmentasi masyarakat khususnya anak muda," ucapnya.

Baca juga: Blusukan dan temu warga jadi agenda kampanye tiga paslon pada pilkada

RK Ecosystem pun telah mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk menarik suara anak muda yang mencapai hampir separuh populasi pemilih Jakarta.

Arief optimistis RK Ecosystem mampu membawa pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024 mencapai target kemenangan dalam satu putaran.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Relawan Kerja (RK) Ecosystem, Darul Husaini mengatakan, kehadiran relawan ini akan mengakomodasi topik yang dekat anak muda, untuk mendukung pasangan RIDO di Pilkada Jakarta.

"Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mencari dukungan dan meraup suara anak muda demi memenangkan RIDO," kata Darul.

Dia menambahkan, setiap klaster yang akan bergerak sesuai dengan isu anak muda seperti klaster RK Pink yang berfokus dalam memberdayakan perempuan, kemudian RK Health yang membahas tentang isu kesehatan termasuk kesehatan mental.

Baca juga: RK-Suswono ajak istri untuk kenalkan 70 solusi atasi masalah Jakarta

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta telah resmi menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen.
 
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh koalisi besar yang berisikan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo dan PPP.

Sementara pasangan Pramono-Rano Karno diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura. Kemudian pasangan Dharma-Kun merupakan satu-satunya pasangan yang maju dari jalur independen di Pilkada Jakarta.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024