Tokyo (ANTARA) - Jumlah korban jiwa akibat hujan sangat lebat di Prefektur Ishikawa, Jepang, dilaporkan meningkat menjadi sembilan korban, demikian diberitakan stasiun penyiaran NHK pada Rabu (25/9).
Kota Wijima dan Suzu mengalami curah hujan tertinggi pada akhir pekan lalu, dua kali lipat dari norma bulan September.
Sementara itu, 46 komunitas di Wajima, Suzu, dan Kota Noto masih terisolasi akibat banjir dan tanah longsor hingga Selasa (24/9).
Menurut NHK, dua orang lagi dilaporkan hilang dan enam lainnya tidak diketahui keberadaannya.
Otoritas setempat belum dapat sepenuhnya mengevaluasi situasi, tetapi sedikitnya 367 orang terdampak akibat curah hujan yang sangat tinggi.
Hujan deras melanda kota-kota dan desa-desa yang sebelumnya juga terdampak berat oleh gempa bumi kuat pada 1 Januari 2024.
Pada akhir pekan lalu, perintah evakuasi dikeluarkan yang berdampak kepada 131.400 orang di lokasi-lokasi bekas gempa tersebut dan empat lokasi lainnya di Prefektur Ishikawa.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Gubernur Jabar kirim ASN ke Jepangbelajar mitigasi bencana
Baca juga: Topan Gaemi datangkan bencana di Filipina, China, Taiwan dan Jepang
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024