"Ambulans ini merupakan bantuan dari Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pelayanan kesehatan masyarakat," kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, keberadaan armada itu sangat dinantikan warga dan ditempatkan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
Ia mengatakan bantuan ini sangat mempermudah proses evakuasi medis jika terjadi kecelakaan atau kejadian luar biasa.
Baca juga: DKI terapkan standardisasi semua ambulans secara bertahap
"Selain itu ambulans ini dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menikmati pelayanan kesehatan untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Winarto mengatakan bahwa bantuan ini sudah menjadi program PK3D dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
Menurut dia, bantuan ini diberikan bertujuan untuk mempermudah dalam evakuasi pasien untuk mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan,
"Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Kepulauan Seribu," kata dia.
Baca juga: Pulau Seribu miliki dua kapal ambulans untuk evakuasi pasien DBD
Sementara Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi mengaku akan menjaga dan merawat kendaraan tersebut dan akan bersinergi dengan RSUD Kepulauan Seribu untuk mengawasi penggunaan kendaraan tersebut agar tidak dimanfaatkan hal lainnya.
"Kami pastikan armada ini dipergunakan dengan sebaiknya dan berharap ambulans ini juga ditambah di pulau lainnya, sehingga layanan kesehatan di tiap pulau dapat optimal," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
