Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat sebesar 3,18 poin atau 0,06 persen ke posisi 4.973,06.
Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 0,24 poin (0,03 persen) ke level 847,69.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa arus dana asing ke pasar saham dalam negeri kembali menopang indeks BEI. Dalam data BEI investor asing membukukan beli bersih Rp328,4 miliar.
"Meski sempat terjadi tekanan namun potensi naik IHSG masih cukup besar," katanya,
Ia memperkirakan bahwa indeks BEI berpotensi ke level 5.010 poin, kekuatan naik juga ditunjang oleh ekspektasi data ekonomi domestik yang akan dilansir.
"Diproyeksikan indeks BEI bergerak di kisaran 4.946-5.010 poin pada awal pekan (Senin, 26/5)," paparnya.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko di Jakarta, Jumat, indeks BEI masih mempertahankan momentum penguatannya meski sempat terkena aksi ambil untung.
"Rekomen akumulasi di beberapa saham pilihan yang diperkirakan dapat diuntungkan dari optimisme yang akan datang pasca pemilu presiden," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 162.731 kali dengan volume mencapai 2,87 miliar lembar saham senilai Rp4,14 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 161 saham, yang melemah 120 saham, dan yang tidak bergerak 111 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 12,10 poin (0,05 persen) ke level 22.965,86, indeks Nikkei naik 124,38 poin (0,87 persen) ke level 14.462,17 dan Straits Times menguat 12,36 poin (0,38 persen) ke posisi 3.278,02.
(KR-ZMF/R010)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014