Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berharap pameran komponen manufaktur furnitur internasional (IFMAC) dan pameran mesin pengerjaan kayu (Woodmac) 2024 menjadi kegiatan yang mampu mendorong modernisasi dalam pengelolaan hasil hutan.

“Menampilkan dan memamerkan produk-produk, teknologi untuk pengelolaan hasil hutan serta perlu dimodernisasi, perlu diperbarui,” ujar Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ristianto Pribadi di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa modernisasi peralatan industri pengelolaan hasil hutan mampu meningkatkan nilai optimal dari bahan baku yang digunakan, serta mampu mengurangi sisa produksi (waste).

PIhaknya juga menyerukan agar pelaku industri pengelolaan hutan senantiasa menghadirkan inovasi dalam menjawab sejumlah tantangan global, salah satunya yang berkaitan dengan gas emisi rumah kaca.

“Jadi sekaligus kita akan membantu pencapaian National Determined Contribution (NDC) dari Indonesia,” ujarnya pula.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Sawmill and Woodworking Association (ISWA) Wiradadi Soeprayogo mengatakan, permintaan furnitur dalam dan luar negeri masih tinggi sehingga menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi pusat ekspor bahan baku industri itu.

“Industri furnitur Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar dan kami berkomitmen untuk mendukung perkembangannya melalui kemitraan strategis dan kolaborasi bersama,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Panel Kayu Indonesia Bambang Soepijanto menilai, pameran yang menampilkan beragam mesin bidang pengerjaan dan pengolahan kayu, peralatan komponen furnitur yang menghadirkan mesin untuk pelaku usaha skala besar dan kecil ini menjadi sarana pelaku usaha dalam melakukan rehabilitasi mesin.

“Pameran ini menjadi peluang yang baik bagi pengusaha meningkatkan peluang-peluang investasi di dalam negeri dan mengimplementasi rencana strategis jangka menengah maupun jangka panjang untuk industri perkayuan di Indonesia dan internasional,” pungkasnya.

Baca juga: KLHK: Kinerja ekspor hasil hutan menunjukkan tren positif di awal 2024
Baca juga: Kemenperin: Pulp dan kayu olahan jadi andalan hilirisasi hasil hutan
Baca juga: KLHK: Industri pelet kayu berpotensi tumbuh berkelanjutan di Gorontalo

 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024