Seleksi tilawatil Quran upaya wujudkan Jaktim sebagai kota religi

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar menyebut kegiatan seleksi tilawatil Quran dan hadis (STQH) di wilayahnya merupakan upaya untuk mewujudkan Jaktim sebagai kota religi.

"Bagaimana masyarakat semakin mencintai Al Quran dengan syiar-syiar, parade, pawai, dan sebagainya. Kita buktikan Jakarta Timur ini kota religi, bagaimana warganya mencintai Al Quran, mengamalkan Al Quran," ucap Anwar di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Rektor UIN Jakarta perkenalkan Pancasila kepada umat Muslim di Rusia

STQH berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (26/9) di Kantor Wali Kota Jaktim itu mengusung tema "Dengan STQH Kota Administrasi Jakarta Timur Kita Wujudkan Masyarakat yang Cinta Al Quran Demi Suksesnya Indonesia Maju".

Anwar mengatakan kegiatan yang telah digelar 28 kali itu bersifat mulia karena masyarakat diajak untuk lebih mencintai Al Quran.

Dia  berharap STQH yang diikuti 230 peserta dari 10 kecamatan se-Jakarta Timur itu dapat menghasilkan pemenang terbaik, sehingga dapat mewakili Jakarta Timur di tingkat provinsi dan nasional.

Baca juga: Baznas-UIN Jakarta kerja sama beasiswa pascasarjana filantropi Islam

"Mudah-mudahan mendapatkan yang terbaik, bisa mewakili tingkat provinsi dan tingkat nasional," harap Anwar.

Salah satu peserta dari Kecamatan Pulogadung Salsabilla Naaila Risqah mengaku senang dapat mengikuti STQH karena selain dapat menjalin silaturahmi juga menjadi motivasi untuk mengembangkan diri.

Baca juga: Layanan kesehatan bertambah dapat tekan kasus Tuberkulosis di Jakut

"Senang sekali dengan diadakan kegiatan ini, menjadi ajang motivasi dan mengasah diri saya agar dapat menjadi qariah. Semoga dengan kegiatan ini banyak anak-anak mencintai Al Quran," ujar Salsabilla.