"Melihat antusiasme yang sebesar itu rencananya kegiatan ini akan digelar setiap tahun," ujar General Manager Kampoeng Semarang Teguh Imam Prasetyo di Semarang, Jumat.
Menurutnya kegiatan tersebut melibatkan UMKM yang memproduksi batik, desainer, pembeli dan pelaku pasar kerajinan tangan dari luar negeri.
Pihaknya mendatangkan sejumlah pembeli dari Australia, dan diharapkan melalui pertemuan tersebut akan terjadi transaksi langsung antara UMKM dan pembeli.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 terutama bagaimana langkah kita untuk menguasai pasar," katanya.
"Tahun ini tidak hanya pembeli dari Australia yang kami datangkan namun dalam waktu dekat beberapa pembeli dan peminat batik dari India juga akan kami undang ke Kampoeng Semarang ini," katanya.
Kampoeng Semarang sendiri saat ini memberikan ruang bagi 35 UMKM di Jawa Tengah.
Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014