Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Bambang Soesatyo membuka Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan Periode 2019–2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, dengan melontarkan dua bait pantun.

"Majelis ingin menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena telah selesai menjalankan tugas konstitusionalnya masa bakti 2019–2024. Mengawali sidang izinkan kami sampaikan dua bait pantun," kata Bamsoet, sapaan karib Bambang Soesatyo.

Ia lantas mengatakan, "Burung Cenderawasih di hutan Irian, terbang melayang di atas awan. Ucapan terima kasih kami haturkan, atas kehadiran bapak/ibu sekalian."

Bamsoet kemudian melanjutkan, "Pohon beringin di persimpangan jalan, tegak berdiri meskipun diterjang badai dan topan. Izinkan kami menggelar sidang akhir masa jabatan untuk menyampaikan laporan kinerja dan rancangan putusan."

Baca juga: MPR gelar Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan 2019-2024 pekan depan

Bamsoet menjelaskan ada dua agenda yang akan dilakukan pada Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan 2019–2024, yakni penetapan putusan terkait perubahan tata tertib MPR dan rekomendasi MPR RI masa jabatan 2019–2024.

"Kemudian yang kedua adalah laporan pelaksanaan tugas dan wewenang, serta kinerja pimpinan MPR RI periode 2019–2024," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan 2019–2024 yang dilaksanakan hari ini merupakan hasil kesepakatan rapat gabungan pimpinan MPR dengan pimpinan fraksi-fraksi dan kelompok DPD pada Senin, 23 September 2024.

Pada kesempatan itu, turut hadir para Wakil Ketua MPR RI, di antaranya Hidayat Nur Wahid dan Syarief Hasan. Kemudian hadir pula Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Lodewijk F. Paulus, dan Rachmat Gobel.

Baca juga: MPR gelar Sidang Paripurna Awal Masa Jabatan 2024-2029 pada 1 Oktober
Baca juga: Rapat gabungan MPR sepakat bentuk Majelis Kehormatan
Baca juga: Ketua MPR beberkan warisan MPR periode 2019-2024 saat rapat pimpinan

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024