Penajam Paser Utara (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan investasi di ibu kota baru Indonesia bernama Kota Nusantara.yang dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, adalah membeli masa depan.

"Investasi di Kota Nusantara adalah membeli masa depan, membeli suasana yang tidak didapatkan di tempat lain," kata Jokowi di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

Teras Hutan Ibu Kota Nusantara tersebut dibangun dekat kawasan perumahan tapak menteri wilayah perencanaan 1A KIPP.

"Saya sangat hargai investasi yang ditanamkan oleh Plataran di Kota Nusantara, karena semua tahu kelas Plataran itu di mana," ujar Jokowi.

Apabila Plataran sudah masuk ibu kota masa depan, lanjut Presiden maka bakal menjadi semangat untuk investor dengan sektor yang sama ikut menanamkan modalnya di ibu kota baru Indonesia.

Presiden Jokowi selalu menanyakan target penyelesaian apabila ada investasi yang masuk ke Kota Nusantara.

"Saya selalu tanyakan kapan selesainya, bukan mulainya bila ada investasi masuk," jelas Presiden.

Dengan pertanyaan Presiden Jokowi, pihak manajemen Plataran memberikan jawaban, Teras Hutan Ibu Kota Nusantara yang dibangun di atas lahan 2.000 meter persegi tersebut ditargetkan rampung dalam jangka waktu satu tahun.

"Artinya, satu tahun lagi bisa dilihat bahwa Plataran sudah ada di Kota Nusantara," demikian Presiden Joko Widodo.

Teras Hutan Ibu Kota Nusantara oleh Plataran tersebut dilengkapi restoran bintang lima, bakal menyediakan tempat atau lokasi dan menghidangkan makanan berkualitas dengan gaya formal (dining) yang berkelas dunia.


Baca juga: Jokowi "groundbreaking" proyek resor mewah senilai Rp300 miliar di IKN

Baca juga: Presiden perintahkan Menhub ubah status Bandara IKN jadi komersial

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024