Transparansi dan keterbukaan informasi publik adalah kunci pilgub Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Informasi DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin mengingatkan  pentingnya transparansi dan keterbukaan informasi publik dalam menyukseskan pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta yang damai, berintegritas, dan adil.

"Transparansi dan keterbukaan informasi publik adalah kunci pilgub Jakarta," jelas Luqman di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Komisioner KI DKI ajak mahasiswa hukum peduli keterbukaan informasi

Menurut Luqman masyarakat Jakarta berhak mendapatkan akses informasi publik yang jelas dan akurat, mulai dari data pemilih hingga hasil penghitungan suara.

Ia juga menjelaskan pentingnya peran media dari berbagai platform (kanal) sebagai saluran penyebar informasi yang akurat dan objektif.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menolak hoaks dan provokasi yang hanya akan memecah belah,” kata Luqman.

Baca juga: Pengisian SAQ E-Monev badan publik di Jakarta capai 93,4 persen

Luqman menekankan pilgub Jakarta harus menjadi ajang kompetisi yang sehat, bukan tempat untuk menyebarkan fitnah.

Oleh karena itu, Komisi Informasi DKI Jakarta berkomitmen menjaga keterbukaan informasi dan mengajak warga Jakarta untuk turut serta mengawasi proses pilgub tahun ini, agar Jakarta tetap damai di tengah keberagaman yang ada.

“Persatuan dan keberagaman adalah kekuatan kita dalam bernegara dan berbangsa,” ujar Luqman.

Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha menyatakanpilgub Jakarta tahun ini harus dapat berjalan lebih baik, sehingga kejadian-kejadian buruk pada pemilu sebelumnya tidak terulang.

Baca juga: KI DKI sebut penting sosialisasikan UU Keterbukaan Informasi Publik

Ia juga menegaskan pentingnya komitmen dari para calon kandidat tetap terjaga sehingga proses Pilgub Jakarta berlangsung damai, berintegritas, dan hasilnya dapat diterima secara sah.

Menurut Munandar, pilihan suara warga Jakarta sangat berarti, terutama dengan hadirnya tiga calon kandidat yang layak dipilih.

“Jika mencoblos semua, suara menjadi tidak sah. Kami pastikan ketiga pasangan calon ini memiliki banyak kelebihan. Silakan pelajari visi mereka, pahami langkah Jakarta ke depan sebagai ruang pilihan yang dapat dicermati,” kata Munandar.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024