"Untuk pertandingan putaran pertama hasil penjualan tiket atau karcis di Liga Super Indonesia, panpel Persipura Jayapura belum dapatkan keuntungan, malahan merugi," kata Fachrudin kepada Antara di Jayapura, Papua, Jumat.
Selama laga kandang pada putaran pertama lalu, Panpel Persipura mencatat animo penonton di stadion Mandala Kota Jayapura tidak sebanyak musim sebelumnya. "Bahkan penonton tidak mencapai 30 persen. Sehingga kalau mau hitung-hitung belum ada keuntungan dari penjualan tiket atau karcis," katanya.
Bahkan, kata Fachrudin yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura, belakangan ini dana operasional Panpel Persipura ditanggulangi oleh Manajemen Persipura.
"Kalau saja penontonnya capai 50 persen, mungkin segala operasional Panpel bisa seimbang. Tapi ini penontonnya jauh dari yang diharapkan," kata pria berkaca mata minus itu tanpa menyebutkan berapa kerugian yang dialami.
Fachrudin belum tahu pasti apa penyebab kurangnya penonton ditiap laga kandang Mutiara Hitam, termasuk laga kandang saat Persipura menjamu tim-tim yang ikut serta di Piala AFC lalu.
"Saya belum tahu persis penyebabnya apa. Soal harga tiket, masih sama seperti musim sebelumnya. Soal tim Persipura tidak banyak berubah, atau mungkin soal pembagian wilayah?" Katanya.
Pembagian wilayah pada musim ini, menurut Fachrudin bisa saja menjadi salah satu penyebab kurangnya penonton di stadion Mandala, tetapi bisa juga karena adanya siaran langsung dari sponsor Liga Super Indonesia.
"Nah, ini masih perlu diamati dan ditelusuri. Kan kalau bagi wilayah tim-tim besar tidak semua bermain di Mandala, apa lagi kalau ada siaran langsung, simpatisan dan penonton juga kurang," katanya.
Dikatakannya, ada solusi yang sedang dipikirkan oleh pihaknta untuk menarik minat animo penonton di stadion Mandala Jayapura, salah satunya membuat "Door Prize" bagi pembeli tiket atau karcis atau pun hiburan lainnya seperti pendukung terheboh yang menggunakan kostum Persipura.
"Tapi hal ini akan saya bicarakan dalam rapat Persipura," katanya.
Pada musim lalu, Panpel Persipura meraup keuntungan bersih hingga Rp1,5 miliar.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014