Kementerian BUMN pamerkan produk kriya unggulan di Makassar

Makassar (ANTARA) -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memamerkan produk kriya unggulan dari berbagai perusahaan BUMN pada kegiatan Bazar UMKM di Kota Makassar pada Oktober 2024.

Sebanyak 21 perwakilan perusahaan BUMN di Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar dan sejumlah instansi terkait turut hadir dalam peluncuran Bazar UMKM untuk Indonesia berkriyasi 2024 di Makassar.

"Ini kali pertama kita hadirkan di Makassar, dan juga menjadi kota pertama sejak digelar Bazar UMKM BUMN empat tahun terakhir. Ini biasanya hanya digelar di Jakarta. Tahun ini kita memilih Makassar dan Labuan Bajo, NTT," urai Project Manager Berkriyasi Dody Adnan di Makassar, Selasa.

Memilih Kota Makassar bukan tanpa alasan. Kata Dody, berdasarkan data yang ditampung Kementerian BUMN, kerajinan dan produk kriya di Makassar berkembang pesat.

Ia menyebut sekitar 120 jenis produk kriya akan tampil pada giat yang akan digelar 14-27 Oktober 2024 itu.

"Jadi total keseluruhan data itu ada ribuan, tetapi secara keseluruhan data UMKM yang akan menampilkan produk di Bazar UMKM ini kurang lebih 120 produk. Saat ini sedang melalui proses kalibrasi di koperasi. Ini gabungan, ada usulan dari beberapa kementerian juga," urai Dody.

Giat tahunan ini bertujuan agar UMKM naik kelas sehingga siap menjadi produk ekspor, termasuk menjadi wujud dari perhatian Kementerian UMKM secara nasional. Selanjutnya, untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Kementerian BUMN memiliki platform digital mengakses produk BUMN melalui PaDI UMKM.

"Tugas kita hanya memfasilitasi UMKM dan seluruh stakeholders yang ada. Namun tentu kita punya target, agar hal ini berdampak kepada ekonomi di Sulsel. Kedua bagaimana UMKM yg hadir memiliki jangka panjang baik dari produksi maupun kualitas barang," urainya.

Pada kesempatan ini nantinya juga akan diisi berbagai kegiatan menarik, seperti workshop kriya serta penampilan musisi lokal dari Makassar.

Baca juga: Kementerian BUMN terus dorong inisiatif hijau
Baca juga: Kementerian BUMN mendorong kolaborasi wujudkan hilirisasi mineral