Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong inisiatif hijau atau ramah lingkungan (green initiative) dalam rangka menyongsong Indonesia yang lebih baik.

"Dalam kesempatan ini saya sangat terbuka sekali di sisi Kementerian BUMN, komitmen dari Kementerian BUMN terkait dengan Environmental Social Governance (ESG), terkait dengan green initiative kita terus dorong, dengan aspirasi pemegang saham, kita berikan direktif pada perusahaan-perusahaan BUMN di lintas sektor ini untuk berbagai inisiatif-inisiatifnya," ujar Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata di Jakarta, Selasa.

Dia juga mengajak para mahasiswa untuk menjadi bagian dari inisiatif hijau dalam rangka menyongsong Indonesia yang lebih baik.

"Kita challenge teman-teman mahasiswa semua untuk menjadi bagian dari kita, bagian dari inisiatif, bagian dari solusi untuk kita menyongsong Indonesia yang lebih baik lagi," katanya.

Tedi menyampaikan bahwa ke depan mau tidak mau keberlanjutan (sustainability) menjadi salah satu isu utama.

"Sustainability at the forefront, sustainability as a mindset karena ke depan mau tidak mau kita harus menempatkan keberlanjutan ini menjadi salah satu isu utama kita," katanya.

Sebagai informasi, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan transformasi yang dijalankan oleh perseroan pelat merah harus menjunjung prinsip transformasi energi bersih sekaligus mengakselerasi green economy atau ekonomi hijau.

Erick meyakini jika BUMN sudah sejak dini memulai program dekarbonisasi di lini bisnisnya, maka akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar beberapa tahun ke depan.

Ia pun optimistis transformasi yang mengusung ekonomi hijau akan memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang dapat dirasakan seluruh kalangan.

Baca juga: Kementerian BUMN mendorong kolaborasi wujudkan hilirisasi mineral
Baca juga: PNBP mencapai Rp383,8 triliun, BUMN dan BLU jadi kontributor utama

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024