"Alhamdulillah sambutan yang dulu orang enggak kenal saja, sekarang sudah mulai kenal," kata Pramono yang dijuluki sebagai Mas Pram usai menghadiri Deklarasi Damai Pilkada Jakarta 2024 di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa.
Pramono mengatakan bahwa setelah dirinya resmi mengundurkan diri sebagai Sekretaris Kabinet, ia akan memulai kampanye sejak pagi hingga malam hari untuk berkeliling menyapa masyarakat.
Meski tidak ingin merinci agenda pertama yang ingin dikunjungi pada hari pertama kampanye Rabu (25/9), Pramono menegaskan bahwa ia sudah banyak berkeliling sejak mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta ke KPU DKI Jakarta.
"Baru malam ini baru zonasi itu dikeluarkan. Kami tentu akan bentuk itu tetapi saya sendiri dari begitu mendaftar udah keliling-keliling. Hari ini saja sudah titik ketujuh ini," kata Pramono.
Pramono juga menanggapi soal larangan kampanye di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau "Car Free Day" (CFD) di Bundaran HI.
Pramono mengatakan bahwa ia hanya akan bersepeda seperti biasa dan tidak memakai atribut yang bersifat kampanye.
Selain itu, ia juga akan bersepeda di CFD sendiri, tanpa calon wakil gubernurnya, Rano Karno, untuk menghindari pelanggaran aturan kampanye.
"Kalau ke CFD udah enggak boleh lagi berkegiatan yang bersifat kampanye, tapi kalau CFD untuk CFD masak enggak boleh. Selama enggak pakai identitas untuk kampanye dan sebagainya," kata Pramono.
Adapun berdasarkan jadwal tahapan Pilkada 2024, pelaksanaan kampanye dimulai pada 25 September sampai 23 November 2024.
Kemudian KPU menetapkan masa tenang setelah kampanye pada 24-26 November 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Selanjutnya, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan pada 27 November-16 Desember 2024.
Baca juga: DKI ingatkan masyarakat tidak merusak pesta demokrasi Pilkada 2024
Baca juga: Bawaslu: Deklarasi damai dan berintegritas wujud komitmen Pilkada 2024
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024